'Selamat Jalan untuk Selamanya' Lucile Randon, Manusia Tertua Dunia, Pahlawan Anak Yatim, Meninggal Dunia

- 18 Januari 2023, 06:44 WIB
Breaking news, berita duka cita hari ini yang mengagetkan, Lucile Randon, manusia tertua dunia dan pahlawan anak yatim meninggal dunia
Breaking news, berita duka cita hari ini yang mengagetkan, Lucile Randon, manusia tertua dunia dan pahlawan anak yatim meninggal dunia /@Facebook Craiq Waston

INDOTRENDS.ID - Breaking news, berita duka cita hari ini yang mengagetkan, Lucile Randon, manusia tertua dunia dan pahlawan anak yatim meninggal dunia di Prancis pada usia 118 tahun, baru saja!

Anak-anak yatim dan orang-orang jompo yang pernah dia rawat dan merasa berhutang budi atas kasih sayangnya menangisi kepergian Lucile Randon, Selasa 17 Januari 2023 .

Lucile Randon, tidak hanya pernah memecahkan rekor sebagai manusia tertua di dunia. Juga pernah tercatat sebagai manusia tertua dunia berhasil bertahan hidup dan sembuh dari rongrongan Covid-19. 

Lucile Randon, yang selama ini tinggal di Prancis dinobatkan sebagai manusia tertua dunia setelah perempuan asal Jepang, Kane Tanaka yang baru saja meninggal dunia di usia 119 tahun

Lucile Randon, manusia tertua di dunia asal Prancis meninggal dunia, kematiannya ditangisi anak-anak yatim
Lucile Randon, manusia tertua di dunia asal Prancis meninggal dunia, kematiannya ditangisi anak-anak yatim

Lucile Randon adalah seorang suster yang dikenal dengan nama Suster Andre, mengabdikan masa tuanya di panti jompo di Prancis selatan.

Suster Andre lahir dengan nama Lucile Randon pada 11 Februari 1904, pernah menjadi biarawati Katolik, mengabdikan hidupnya untuk merawat anak-anak korban perang selama Perang Dunia II, lalu menghabiskan 28 tahun untuk merawat anak-anak yatim piatu dan lansia di rumah sakit.

Bukan hanya jadi biarawati tertua, Suster Andre tercatat seorang penyintas Covid-19 tertua karena pernah terpapar Covid-19 di awal 2021.

Sebuah keajaiban, ia bisa sembuh dalam waktu tiga minggu sehingga ia bisa merayakan ulang tahun ke 117.

Hal-hal Mengejutkan dari sosok Lucile Randon

Lucile lahir di Ales, Prancis, pada hari Kamis tanggal 11 Februari 1904, lahir ke dunia sebagai anak kembar, namun saudara perempuannya meninggal setahun setelah mereka lahir.

Lucile mengabdikan diri untuk melayani manusia dan agamanya. Pada usia 12 tahun ia mulai bekerja sebagai pengasuh anak-anak di kota Marseille, dan terus melakoni pekerjaan tersebut – di samping sebagai guru sampai berumur 32 tahun.

Ia diasuh dan dididik dalam keluarga protestan yang agamis, sebagaimana kakeknya adalah seorang pastur. Pada 1923, ketika berusia 19 tahun, ia masuk katolik dan kelak mengabdikan hidupnya sebagai suster atau biarawati, di mana ia terbiasa mengurus anak-anak yatim dan orang-orangtua.

Resmi pada 1979 di usia 75 tahun, Lucile melanjutkan pengabdiannya untuk membantu merawat lansia di sebuah panti jompo di kota Savoie, sampai dirinya sendiri berumur 100 tahun!

Kemudian pada 25 Oktober 2009 giliran dia yang mulai dilayani sebagai “penghuni” rumah jompo saat pindah ke kota Toulon.

Pada usia yang makin rapuh, Lucile mulai mengalami kebutaan dan akrab dengan kursi roda sejak awal 2010. Ketika berusia 115 tahun di tahun 2019, ia menerima surat pribadi dari Paus Fransiskus, yang sekaligus mengirimi dia Rosario yang telah diberkati.

Kisah menakjubkan lainnya saat ia terpapar virus Covid-19 pada 21 Januari 2021, ketika 81 dari 88 penghuni panti jomponya terinveksi massal tapi secara mengejutkan Lucile mampu bertahan dan kemudian sembuh, serta dinyatakan sebagai orang paling tua yang selamat dari pandemi Covid-19.

Artinya Lucile telah menghadapi dua pandemi besar dalam sejarah, setelah pandemi flu Spanyol di tahun 1908, serta menjadi saksi pecahnya Perang Dunia I dan II.

*** 

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah