"Sehabis petir gede, nggak lama bunyi cesss... Kabut, (bau) bensin, atau gas itu saya sesak napas, pokoknya sudah berkabut dah. Saya langsung ngeluarin ponakan saya semua suruh pergi. Sehabis itu udah, saya pergi. Nah, ini sekarang rumah habis dah," curhat pilu Triatno di lokasi, Sabtu (4/3/2023).
"Merinding! kayak gunung meletus suara ledakannya" sebut saksi lainnya.
18 unit mobil Pemadam Kebakaran seketika lalu lalang berjibaku memadamkan api.
Pertamina seketika mengevakuasi warga dan pekerja di sekitar Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) di Plumpang, Jakarta Utara untuk menekan dampak buruk kebakaran pipa.
"Saat ini sedang dilakukan upaya penanggulangan dan evakuasi pekerja maupun warga di sekitar lokasi dengan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," kata Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Eko Kristiawan seperti dikutip Antaranews.com .
Update terbaru jumlah korban
Adapun update terbaru jumlah korban jiwa akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang hingga Sabtu dinihari jam 00.30, jumlah korban meninggal sudah mencapai 17 orang, yang terdiri dari 15 dewasa dan 2 anak-anak, setidaknya berdasar data di papan tulis disusun Pos Koramil Koja, Jakarta Utara, Sabtu, 4 Maret 2023.
Delapan korban di RSUD Tugu Koja dan dua di RSUPN Cipto Mangunkusumo (RSCM) sedangkan tujuh korban yang sempat dievakuasi di Koramil, telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati pukul 00.06.
Sedangkan korban luka juga telah bertambah menjadi mencapai 50 orang terdiri 49 dewasa dan 1 anak-anak.
korban luka dirawat di rumah sakit berbeda-beda ada yang di RS Mulyasari, RS Tugu, hingga RS Pelabuhan.