Network
INDOTRENDS.ID - Berita duka! Innalillahi, 3 orang petani di Indramayu meninggal dunia seketika karena tersambar petir saat sedang panen padi.
Ketika panen padi mendadak hujan, 3 petani itu bergegas untuk berteduh di bawah pohon.
Sialnya ketika sedang berjalan kaki menuju pohon besar, lidah petir lebih cepat menyambar tubuh ketiga petani tersebut.
Para petani korban sambaran petir seketika kejang-kejang dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Berita menyedihkan nasib para petani Indramayu ini sempat viral di media sosial.
"Ya Allah, menyedihkan sekali. Para petani sedang berjuang panen padi, cari nafkah buat keluarga, meninggal kesambar petir. Husnul khotimah, semoga," doa dari netizen muncul di media sosial.
Kapolsek Lelea Polres Indramayu, AKP Sayadin, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Kami menerima laporan dari masyarakat adanya 3 petani yang meninggal dunia akibat tersambar petir," katanya di Indramayu pada Kamis, 4 Mei 2023, seperti dikutip Antara .
Sayadin mengatakan, ketiga petani yang meninggal dunia itu masing-masing bernama Suradi (36), warga Desa Kiajaran, Kecamatan Lohbener, Anto Priyanto (22), warga Desa Cemara, Kecamatan Cantigi, dan Maksudi (26), warga Desa Sukadadi, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu.
Lebih lanjut, kata dia, informasi yang polisi terima bahwa ketiga petani tersebut tersambar petir pada Kamis, sekira pukul 11.00 WIB.
Saat kejadian, lanjut Sayadin, ketiga petani tersebut sedang memanen padi, kemudian hujan turun dan petir berkilatan, sehingga para korban bergegas berteduh.
"Namun nahas saat berjalan kaki menuju ke tempat yang teduh, petir menyambar ketiga korban sekaligus," ucapnya.
Kejadian tersebut terjadi di areal persawahan blok Bedongol, Desa Cempeh, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu.
Peringatan Dini Hujan Deras dari BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan sebagian besar wilayah di Indonesia pada hari ini berpotensi mengalami hujan lebat yakni lebih dari 50 milimeter.
Berdasarkan laman resmi BMKG yang dikutip Antara di Jakarta, Jumat, potensi hujan lebat diperkirakan terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Hujan lebat juga berpotensi dialami oleh wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Selain hujan lebat, angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 kilometer per jam turut berpotensi menerjang beberapa wilayah tersebut seperti Aceh, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Yogyakarta dan Kalimantan Utara.
Tak hanya itu, potensi hujan disertai kilat atau petir juga harus diwaspadai oleh wilayah seperti Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali.
Kemudian Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku dan Papua Barat.
Adanya hujan lebat dan angin kencang yang disertai kilat atau petir akhirnya membuat beberapa wilayah berpotensi mengalami banjir seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Berikutnya, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
"Sedangkan siaga potensi banjir di wilayah Aceh, Jawa Barat dan Sulawesi Tenggara," kata BMKG.
***
