Palestina vs Israel Terus Bergejolak, Ketua PBNU: Kedepankan Isu Kemanusiaan & Keadilan, Bukan Sentimen Agama

- 11 Oktober 2023, 05:17 WIB
Potret mencekam peperangan yang dihadapi Palestina
Potret mencekam peperangan yang dihadapi Palestina /Pixabay

INDOTRENDS.ID - Palestina vs Israel Terus Bergejolak, Ketua PBNU: Kedepankan Isu Kemanusiaan & Keadilan, Bukan Sentimen Agama .

Tak hanya Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf, sejumlah tokoh Indonesia mendukung Palestina lebih mengedepankan isu kemerdekaan adalah hak segala bangsa, daripada sentimen agama, sebagai landasan membela rakyat dan negara Palestina.

Seperti diberitakan, Palestina dan Israel bergejolak, konflik di antara keduanya kembali memanas. Gejolak bermula seusai kelompok militan Palestina Hamas meluncurkan sedikitnya 5.000 roket ke Israel dalam 20 menit.

Ribuan roket itu menghujani Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023 pagi waktu setempat. Mendapat serangan Hamas, Israel lantas meresponsnya, mendeklarasikan perang terhadap Hamas. Israel menyerang balik dengan serangan udara ke Jalur Gaza, menargetkan bangunan tempat tinggal hingga rumah sakit. Serangan Israel itu dilaporkan menewaskan ratusan masyarakat sipil.

Konflik Palestina-Israel yang kembali bergejolak itu mendapat perhatian dari Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Staquf. Pria yang biasa disebut Gus Yahya itu menyampaikan seruan agar kekerasan yang berujung perang segera dihentikan, menyusul ratusan korban yang berjatuhan.

Warga Palestina memeriksa bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan Israel, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan
Warga Palestina memeriksa bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan Israel, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan

"Hentikan kekerasan di wilayah keduanya," ujar Gus Yahya dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Dalam keterangannya, Gus Yahya juga mengajak seluruh pihak agar bertindak dengan langkah yang tepat. Selain itu, mendorong supaya langkah yang ditempuh dapat mencapai penyelesaian yang adil.

"Masyarakat internasional harus bertindak dengan langkah-langkah yang lebih tegas menuju penyelesaian yang adil atas masalah Israel dan Palestina sesuai dengan hukum dan kesepakatan-kesepakatan internasional yang ada," kata dia menerangkan.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah