TERUNGKAP! Alasan Israel Tolak Gencatan Senjata di Palestina, Netanyahu: Suruh Nyerah pada Hamas? Tidak!

- 31 Oktober 2023, 08:42 WIB
Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu/Antaranews
Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu/Antaranews /

INDOTRENDS.ID - Terungkap! Alasan Israel Tolak Gencatan Senjata di Palestina, Netanyahu: Suruh Nyerah pada Hamas? Tidak ...!

Jangankan gencatan senjata, militer Israel malah semakin jauh merangsek ke Gaza dan terus mengejar para personel Hamas yang dia duga sembunyi di antara bangunan dan gedung-gedung kosong ditinggalkan penghuni di sekitar Gaza.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu malah memerintahkan militer Israel membobol jalur gaza dengan penempatan tentara dan juga tank lewat jalur darat. Mereka masuk ke kota utama dengan tujuan untuk membebaskan seorang tentara yang ditawan oleh Hamas.

Setelah tentara tersebut lolos, ia bertemu dengan Netanyahu. Dengan tegas, Netanyahu menolak seruan gencatan senjata.

Orang-orang berjalan di antara puing bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan, Jumat 27 Oktober 2023.
Orang-orang berjalan di antara puing bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan, Jumat 27 Oktober 2023.

Menurutnya, gencatan senjata dengan Palestina akan memakan waktu lama dan sulit untuk dilakukan.

'Seruan untuk gencata senjata juga merupakan seruan agar Israel menyerah pada Hamas. Itu tidak akan terjadi," tuturnya seperti dikutip dari AP News pada Selasa 31 Oktober 2023.

Netanyahu yang juga bertanggung jawab atas serangan terburuk ke Palestina dalam setengah abad terakhir menolak untuk mundur dari jabatannya. Ia juga tak memberi tahu kapan konflik akan diakhiri.

Sementara itu, Hamas dan kelompok militan lainnya diyakini menahan sekitar 240 tawanan, termasuk pria, wanita dan anak-anak. Netanyahu menghadapi tekanan untuk membebaskan mereka semua dan mengakhiri kekuasaan Hamas yang sudah berlangsung 16 tahun.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah