Israel Terus Bombardir Gaza dari Darat, Laut dan Udara, Rumah Sakit Indonesia Jadi Pusat Pengungsian Darurat

- 1 November 2023, 07:34 WIB
Israel secara brutal menyasar pemukiman di dekat Rumah Sakit Indonesia di Gaza hingga 2.000 warga Gaza mengungsi ke rumah sakit tersebut
Israel secara brutal menyasar pemukiman di dekat Rumah Sakit Indonesia di Gaza hingga 2.000 warga Gaza mengungsi ke rumah sakit tersebut /Anadolu/

INDOTRENDS.ID - Israel Terus Bombardir Gaza dari Darat, Laut dan Udara, Rumah Sakit Indonesia Jadi Pusat Pengungsian Darurat ...

Padahal kondisi rumah sakit Indonesia di Gaza sendiri semakin penuh sesak pasien, belum lagi serpihan kaca, debu dan pasir yang berpijar akibat ledakan rudal di sekitarnya ikut mengguncang bangunan rumah sakit Indonesia hingga masuk ke ruangan.

Israel tiada henti menyerang pusat pemukiman padat penduduk di Gaza dengan dalih menyerang Hamas, tapi anak-anak, perempuan dan lansia malah jadi korban kebanyakan.

Israel secara brutal menyasar pemukiman di dekat Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. Relawan dokter yang saat ini bekerja di sana mengungkapkan banyaknya korban mengungsi ke rumah sakit yang didirikan masyarakat Indonesia itu.

Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 31 Oktober.
Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 31 Oktober. Reuters

Relawan MER-C Indonesia, organisasi kemanusiaan yang kini fokus membantu Palestina, menyatakan ada lebih dari 2.000 warga Gaza mengungsi. Rumah warga ditargetkan oleh Israel dari darat, laut, dan udara.

"Pihak militer Israel masih terus melancarkan serangan-serangannya ke Jalur Gaza baik dari laut, udara, dan juga darat. Terutama di Jalur Gaza utara tempat kami tinggal saat ini,” ujar relawan dari Indonesia.

Bahkan lokasi Rumah Sakit Indonesia yang dekat dengan target serangan Israel ikut kena imbas. Serpihan kaca dan pasir turut masuk ke dalam rumah sakit dan mengganggu warga.

"Akibatnya banyak sekali serpihan pasir-pasir serta besi-besi yang terpental masuk ke dalam area lingkungan rumah sakit Indonesia. Juga mendapatkan informasi dari warga setempat bahwa salah satu gedung tempat tinggal warga Gaza hancur, rata dengan tanah yang berada di lingkungan tempat tinggal Syekh Zaid, yang berjarak beberapa ratus meter saja dari tempat tinggal kami,” kata sang relawan.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah