ASTAGFIRULLAH! Dalih Habisi Hamas, PM Israel Ngotot Usir Warga Sipil Palestina di Gaza, Sebut Hamas Teroris

- 3 November 2023, 09:27 WIB
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu kukuh mengusir warga Palestina yang berada di Gaza dan tak akan berhenti melakukan serangan
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu kukuh mengusir warga Palestina yang berada di Gaza dan tak akan berhenti melakukan serangan /Reuter/

 

INDOTRENDS.ID - Astagfirullah! Dalih Habisi Hamas, PM Israel Ngotot Usir Warga Sipil Palestina di Gaza, Sebut Hamas Teroris 

PM Israel Benjamin Netanyahu makin tak peduli dengan nasib warga sipil Palestina termasuk anak-anak, perempuan dan Lansia di Gaza.

Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan Gaza segera dikosongkan dan segera diratakan dengan tanah dengan alasan menghabisi Hamas. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin minta warga Palestina harus segera angkat kaki dari sana.

Tak hanya itu, Benjamin Netanyahu juga menegaskan Israel tidak akan berhenti melakukan serangan ke wilayah Palestina. Bahkan ia mengatakan tidak akan berhenti dalam upaya menghilangkan teroris.

Serangan Israel ke Gaza
Serangan Israel ke Gaza

"Tidak ada yang akan menghentikan kami," kata Netanyahu, Kamis 3 November 2023.

"Yang tidak terlibat, keluarlah. Pindahlah ke selatan. Karena kami tidak akan berhenti dalam upaya kami untuk menghilangkan para teroris Hamas," tegasnya.

Sejak 7 Oktober, Israel terus menggempur Gaza melalui serangan darat dan udara. Hingga kini, korban akibat agresi Israel telah menelan 9 ribu orang, termasuk 3 ribu anak-anak Palestina.

Indonesia Kirim Bantuan ke Gaza

Bantuan kemanusiaan seberat 30 ton dari pemerintah RI sudah siap dikirim ke wilayah konflik Gaza Palestina. Diantaranya ada alat-alat kesehatan, sanitasi, makanan, kantong tidur, hingga perlengkapan musim dingin lainnya.

RI menjadwalkan pengiriman melalui kerja sama antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertahanan, PMI, Baznas, dan Forum Zakat untuk warga Palestina di Gaza.

Nantinya, bantuan akan diangkut dua pesawat C-130 Hercules milik TNI Angkatan Udara. 42 kru pesawat dan dua perwira menengah TNI dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) akan ikut serta guna menjadi penghubung (liaison officer).

1.000 anak Palestina dari Gaza akan dirawat Uni Emirat Arab
1.000 anak Palestina dari Gaza akan dirawat Uni Emirat Arab

Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kemhan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengatakan, proses pengiriman bantuan terus berjalan, dan pihak-pihak berwenang terutama Kementerian Luar Negeri RI masih harus mengurusi hal-ihwal perizinan (clearance).

"Kegiatan (pengiriman) tersebut akan dilaksanakan pada Sabtu, 4 November 2023 di (Base Ops) Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma. Itu akan dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri” kata dia di Jakarta, Kamis, 2 November 2023.

“Kami menyertakan dua perwira Kemhan seperti pada saat pelaksanaan pengiriman bantuan ke Turki (untuk korban gempa, red.), kami menyertakan satu perwira menengah sebagai LO (liaison officer),” katanya lagi.

*** (Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran Rakyat)

Artikel ini diolah dari sumber berita pikiran-rakyat.com

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah