"Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: 'Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina'. Mereka berkata: 'Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan?' Musa menjawab: 'Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil'," bunyi terjemahan Al-Qur'an Surah Al-Baqarah 2:67.
Bani Israil kala itu terus mengkritisi setiap perintah Allah SWT yang disampaikan melalui Nabi Musa tentang jenis sapi yang harus disembelih.
Setiap pertanyaan memunculkan jawaban baru dan detail, hingga akhirnya diperoleh jawaban "sapi betina merah sempurna".
*** (Ikbal Tawakal/Pikiran Rakyat)
Diolah dari sumber artikel pikiran-rakyat.com