ASTAGFIRULLAH! Ruang Inkubator Rumah Sakit Gaza Hancur Gegara Bombardir Israel, 3 Bayi Meninggal, Menyedihkan

- 13 November 2023, 07:21 WIB
Listrik mati akibat serangan Zionis! Bayi-bayi prematur di RS Al Shifa Gaza dikeluarkan dari inkubator
Listrik mati akibat serangan Zionis! Bayi-bayi prematur di RS Al Shifa Gaza dikeluarkan dari inkubator /X.com/@sahabatalaqsha

INDOTRENDS.ID - Astagfirullah! Ruang Inkubator Rumah Sakit Gaza Hancur Gegara Bombardir Israel, 3 Bayi Meninggal, Menyedihkan !

Bayi-bayi meninggal karena listrik padam, ruang inkubator tidak berfungsi, bayi-bayi yang baru lahir tidak mendapat fasilitas penghangat hingga akhirnya 3 dari 45 bayi meninggal dunia. 

Pihak Penjajah Israel memang tetap menyasar petugas medis dan warga sipil, termasuk semua yang ada di rumah sakit-rumah sakit Gaza utara, tak terkecuali bayi. Padahal dunia internasional ramai mengecam kebrutalan Israel mentarget rumah sakit sebagai bagian dari sasaran bombardir. 

Di RS Al Shifa, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf Al-Qidra, mengatakan serangan penjajah Israel secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan bayi prematur meninggal dunia karena minimnya pasokan listrik nutuk perawatan.

Padahal sebelumnya Juru Bicara Militer Penjajah Israel berjanji akan membantu mengevakuasi bayi di rumah sakit tersebut atas permintaan staf medis.

Zioniz Israel serang terus wilayah kompleks Rumah Sakit Asy Syifa di Gaza bagian utara, Palestina. Mayat di RS sampai tak bisa dikubur.
Zioniz Israel serang terus wilayah kompleks Rumah Sakit Asy Syifa di Gaza bagian utara, Palestina. Mayat di RS sampai tak bisa dikubur.

Namun dari 45 bayi yang dirawat, tiga di antaranya sudah meninggal dunia dan mereka tidak diberi tahu oleh militer Israel bagaimana membawa bayi-bayi itu ke tempat yang aman.

Ruang Inkubator Dibom
Ahli bedah di Rumah Sakit Al Shifa, dr Ahmed El Mokhallalati mengatakan serangan penjajah Israel telah menghancurkan ruang inkubator untuk bayi-bayi prematur.

Akibatnya mereka terpaksa dirawat di ruang biasa dengan memanfaatkan AC menjadi 'mesin pemanas'.

Meski berisiko, Mokhallalati mengatakan pihaknya tak punya pilihan demi menyelamatkan bayi-bayi tak berdosa itu sebisa mungkin.

"Kami tahu ini sangat berisiko," ujarnya.

Akan tetapi, dengan kondisi kritis ini, Dokter Mokhallalati tak dapat menutup kemungkinan akan banyaknya nyawa yang melayang.

"Kami menduga akan kehilangan bayi lebih banyak lagi setiap hari," ujar dia.

Penjajah Israel mengatakan RS-RS di Gaza utara harus dikosongkan sehingga militer bisa menghancurkan apa yang mereka anggap sebagai pusat komando Hamas di bawah gedungnya dan di daerah sekitarnya.

Sementara sebelumnya Hamas sendiri telah membantah klaim penjajah Israel tentang tempat persembunyian mereka.***

Diolah dari artikel Pikiran Rakyat 

 

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah