Terimbas Boikot Produk Israel, McDonald's Rawamangun Digeruduk Mahasiswa Universitas Ibnu Chaldun: Tutup!

- 23 November 2023, 12:01 WIB
Ilustrasi McDonald's - Sekelompok mahasiswa dari Universitas Ibnu Chaldun berunjuk rasa depan McDonald's Rawamangun dan menuntut restoran itu ditutup   /Instagram @mcdonalds)
Ilustrasi McDonald's - Sekelompok mahasiswa dari Universitas Ibnu Chaldun berunjuk rasa depan McDonald's Rawamangun dan menuntut restoran itu ditutup /Instagram @mcdonalds) /

INDOTRENDS.ID - Terimbas Boikot Produk Israel, McDonald's Rawamangun di Jakarta Timur Mendadak Digeruduk Para Mahasiswa Universitas Ibnu Chaldun!

Mereka menggelar demonstrasi dan menuntut McDonald's Rawamangun di Jakarta Timur segera berhenti beroperasi sampai Israel bertanggungjawab pada genosida di Gaza, Palestina.

Polisi pun berdatangan mengawal jalannya demonstrasi dan orasi mahasiswa agar berjalan tertib.

Para mahasiswa dari Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta berunjuk rasa depan restoran siap saji McDonald's di Jalan Pemuda Raya, Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu malam, 22 November 2023.

Mereka menuntut restoran siap saji itu ditutup menyusul kabar keberpihakannya pada penjajah Israel yang melakukan pembantaian tanpa ampun di Jalur Gaza. Informasi itu dibenarkan oleh Kapolsek Pulogadung Kompol Sutriesno.

"Mereka berorasi menuntut agar McD ditutup," ujarnya. Aksi unjuk rasa digelar sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina dalam melawan zionis Israel.

Ilustrasi. Ajakan boikot produk tak cuma berlaku ke Israel, kini Belanda kena imbasnya
Ilustrasi. Ajakan boikot produk tak cuma berlaku ke Israel, kini Belanda kena imbasnya Freepik.com

Mereka dilaporkan sempat merusuh dengan menendang logo McDonald's saat melakukan demonstrasi. Meski demikian, logo restoran cepat saji itu dalam keadaan baik lantaran terbuat dari besi.

"Unjuk rasa mahasiswa terkait solidaritas terhadap Palestina melawan Israel. Tidak ada kerusakan yang fatal. Mereka menendang logo McD. Tapi bahan besi jadi tidak rusak," ujarnya.

Tidak ada korban luka dalam kejadian ini karena saat aksi berlangsung, operasional restoran cepat saji langsung dihentikan.

Kompol Sutriesno mengatakan, massa baru bisa dibubarkan sekitar pukul 20.30 WIB.

Sementara, petugas Polsek Pulogadung masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi kejadian untuk mengantisipasi aksi lanjutan.

Boikot Israel
Boikot Israel

Timur Tengah Sorot Aksi Indonesia Boikot McDonald's

Al Jazeera, media asing yang didanai oleh pemerintah Qatar, menyorot aksi boikot yang dilakukan rakyat Indonesia pada restoran siap saji McDonald's dan beberapa perusahaan lainnya.

Kantor berita tersebut mengetahui pergerakan publik yang mulai memboikot McDonald's sejak Oktober lalu, menyusul munculnya deklarasi dari pihak restoran yang mengindikasikan dukungan mereka pada penjajah Israel.

"Masyarakat Indonesia mulai memboikot McDonald's dan bisnis lainnya pada pertengahan Oktober setelah McDonald's Israel mengumumkan di media sosial bahwa mereka telah membagikan ribuan makanan gratis kepada militer Israel di tengah perangnya dengan Hamas," kata media asing Al Jazeera 14 November 2023.

Media asing itu juga mengetahui soal donasi yang disalurkan oleh McDonald's Indonesia sebagai bagian dari manajemen krisis menghadapi tudingan keberpihakannya pada pelaku pembantaian.

Kendati McDonald's identik dengan Amerika Serikat, sebagian besar restorannya di seluruh dunia adalah milik lokal. Di Indonesia sendiri, lisensi McDonald's dipegang oleh PT Rekso Nasional Food.

Meski McDonald's sudah menyalurkan bantuan kemanusiaan Rp1,5 miliar untuk mendukung Palestina, sentimen publik tak dapat diatur dan boikot pun terus berjalan.

"Boikot ini terjadi meskipun McDonald's Indonesia, yang dimiliki oleh PT Rekso Nasional Food, pekan lalu mengumumkan bahwa mereka telah “menyebarkan bantuan kemanusiaan senilai Rp1,5 miliar ($96,000)” untuk mendukung warga Palestina," ujar Al Jazeera mengamati.

Tak hanya memperhatikan sikap rakyat, media asing itu juga turut memberi perhatian pada Presiden Joko Widodo yang dengan tegas mengatakan ke dunia bahwa Indonesia akan terus konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina di bawah gempuran penjajah.

"Presiden Indonesia Joko Widodo telah mendesak Presiden AS Joe Biden untuk berbuat lebih banyak guna mengakhiri “kekejaman” di Gaza, dan Rumah Sakit Indonesia di wilayah kantong tersebut dibangun pada tahun 2011 dengan sumbangan dari masyarakat Indonesia menyusul penggalangan dana oleh MER-C," kata mereka.

*** (Alanna Arumsari Rachmadi/Pikiran Rakyat)


Berita diatas diolah dari sumber artikel www.pikiran-rakyat.com

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah