INNALILLAHI! 32 Warga Gaza Mayoritas Wanita dan Anak Dibunuh Israel Begitu Gencatan Senjata Berakhir, Histeris

- 2 Desember 2023, 08:16 WIB
Israel kembali membombardir jalur Gaza hingga menewaskan 32 orang pada Jumat, 1 Desember 2023 setelah gencatan senjata selama sepekan
Israel kembali membombardir jalur Gaza hingga menewaskan 32 orang pada Jumat, 1 Desember 2023 setelah gencatan senjata selama sepekan /Marawatalk/RNN/

INDOTRENDS.ID - Innalillahi! 32 Warga Gaza Mayoritas Wanita dan Anak Dibunuh Israel Begitu Gencatan Senjata Berakhir, Histeris!

Israel kembali menargetkan serangan ke hunian-hunian sipil di Gaza termasuk apartemen. 

Tangis pilu histeris warga Gaza tak dihiraukan, serangan roket terus menghujam hingga mencabut 32 nyawa pada Jumat 1 Desember 2023.

Menurut laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina jumlah korban pembantaian penjajah Israel telah meningkat dalam waktu tiga jam setelah berakhirnya gencatan senjata menjadi tiga puluh dua warga Palestina, dan puluhan lainnya terluka dengan berbagai penyakit. cedera, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanita.

Seorang anak laki-laki Palestina dilarikan ke rumah sakit menyusul serangan Israel, setelah gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel berakhir, di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, pada tanggal 1 Desember 2023.
Seorang anak laki-laki Palestina dilarikan ke rumah sakit menyusul serangan Israel, setelah gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel berakhir, di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, pada tanggal 1 Desember 2023.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf Al-Qudra mengatakan gencatan senjata sementara tidak membantu sistem kesehatan, dan menekankan perlunya memastikan aliran pasokan medis dan bahan bakar ke semua rumah sakit di Jalur Gaza.

Kementerian Dalam Negeri di Gaza melaporkan peningkatan jumlah korban setelah penjajah menargetkan rumah keluarga Qandil di kamp Maghazi di Jalur Gaza tengah.

"Laporan tersebut mengonfirmasi bahwa dua orang tewas dan sejumlah warga Palestina terluka setelah penjajah menargetkan sebuah apartemen tempat tinggal di Kota Hamad, sebelah barat Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza," terangnya dikutip dari Quds Press, Jumat, 1 Desember 2023.

Agresi penjajah yang baru terjadi setelah tujuh hari gencatan senjata kemanusiaan yang ditandai dengan pertukaran puluhan perempuan dan anak-anak Israel dengan warga Palestina yang dimediasi Qatar, Mesir dan Amerika.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Isu Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x