Amerika Makin Tersudut di PBB, Rusia Kutuk Keras Dukungan AS ke Israel Genosida di Gaza: AS Salahgunakan Veto

- 16 Desember 2023, 06:46 WIB
Rusia dinilai senang dan puas menyaksikan Amerika Serikat (AS) dikucilkan di Dewan Keamanan PBB usai AS deklarasikan dukungan bagi Israel
Rusia dinilai senang dan puas menyaksikan Amerika Serikat (AS) dikucilkan di Dewan Keamanan PBB usai AS deklarasikan dukungan bagi Israel /Anadolu/

INDOTRENDS.ID - Amerika Makin Tersudut di PBB, Rusia Kutuk Keras Dukungan AS ke Israel Genosida di Gaza, Palestina.

Rusia menyebut Amerika Serikat menyalahgunakan hak veto di PBB untuk merestui pembantaian etnis di Gaza. 

Karena itu, Rusia bersyukur AS kini semakin terkucil di PBB, karena mayoritas negara anggota PBB menyerukan penghentian perang Israel - Hamas, dan AS hanya bagian kecil yang masih mendukung genosida. 

Pengucilan semakin bereskalasi setelah AS memanfaatkan hak vetonya untuk membatalkan resolusi gencatan senjata di Gaza. Sekian lama dikucilkan lantaran melakukan agresi militer di Ukraina, Rusia senang AS sebagai 'pihak ketiga' yang campuri perangnya kini ibarat terkena karma.

Presiden AS tekan Israel untuk mengurangi intensitas perang melawan Hamas dan melindungi warga sipil di Gaza/Reuters
Presiden AS tekan Israel untuk mengurangi intensitas perang melawan Hamas dan melindungi warga sipil di Gaza/Reuters

Amerika Serikat mengalami nasib serupa Rusia, sebagai konsekuensi dukungannya terhadap Israel dan perangnya melawan Hamas di Jalur Gaza.

Dalam pengambilan keputusan resolusi gencatan senjata di Gaza, Selasa, 12 Desember 2023, 153 dari 193 anggota Majelis Umum PBB memberikan vote setuju gencatan senjata. 

Amerika Serikat, Israel, dan delapan negara lainnya memilih tidak setuju, sedangkan 23 negara anggota PBB memutuskan untuk tidak memberikan suara alias abstain.

Tak hanya menolak, AS bahkan memveto resolusi tersebut sehingga usulan otomatis batal begitu saja, meski sepertiga forum mendukung gencatan senjata segera di Palestina.

“Dengan hak vetonya, pihak Amerika pada dasarnya memberikan izin untuk membunuh dan kini memikul tanggung jawab penuh atas setiap korban baru konflik di Gaza,” kata Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia, usai pemungutan suara di Majelis Umum.

Seorang asisten profesor pendidikan di Universitas Arizona dan rekan sejawatnya yang memimpin diskusi dengan topik serangan Hamas di Israel dan pembalasan Israel di Gaza, mendapat komplain dan intimidasi daring sehingga mereka terpaksa dicutikan pihak universitas.
Seorang asisten profesor pendidikan di Universitas Arizona dan rekan sejawatnya yang memimpin diskusi dengan topik serangan Hamas di Israel dan pembalasan Israel di Gaza, mendapat komplain dan intimidasi daring sehingga mereka terpaksa dicutikan pihak universitas.

“Membagikan kesalahan ini kepada mereka adalah sesuatu yang tidak boleh dilakukan anggota Dewan Keamanan lainnya dan PBB secara keseluruhan,” ujar dia, dikutip dari Straits Times, Jumat, 15 Desember 2023.

Menurut salah seorang diplomat senior Eropa yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, Rusia sangat puas mendapati AS kena kecaman massal hingga dikucilkan di PBB, akibat dukungannya terhadap Israel.

Kian lunturnya dukungan bagi Israel bahkan diakui sendiri oleh Presiden AS Joe Biden, yang mengatakan bahwa Israel kehilangan dukungan internasional atas niatnya memusnahkan kelompok Palestina Hamas.

Israel telah membombardir Gaza dari udara, memberlakukan pengepungan dan melancarkan serangan darat sebagai pembalasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 18.608 orang tewas terbunuh di Palestina, sementara 50.594 warga lainnya terluka.

Biden Keukeuh Dukung Netanyahu

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mendeklarasikan diri sebagai seorang zionis, di pesta Hanukkah atau Chanukah, di Gedung Putih, Senin, 11 Desember 2023.

“Saya seorang Zionis. Anda tidak harus menjadi seorang Yahudi untuk menjadi seorang Zionis. Saya seorang Zionis,” katanya, dikutip dari Newsrael, Rabu, 13 Desember 2023.

Di depan kelompok yang terdiri dari 800 orang termasuk para penyintas Holocaust, Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, dan anggota Kongres, Presiden Biden menegaskan sikap dukungannya.

"Jika tidak ada Israel, tidak akan ada orang Yahudi yang aman di dunia ini,” kata dia.

*** (Siti Aisah Nurhalida Musthafa/Pikiran Rakyat)

Berita diolah dari sumber artikel pikiran-rakyat.com

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x