Network
INDOTRENDS.ID - Benarkah SP2D PKH dan BPNT Sudah Keluar? Perhatikan Pengumuman Supaya Tidak Terus-terusan Cek Saldo!
Penjelasan tentang kepastian para penerima Program Keluarga Harapan (PKH) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ditunggu-tunggu masyarakat .
Karena itu, info tentang keluarnya Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) PKH dan BPNT yang dinanti-nanti jadi kunci jawabannya.
Beredar kabar SP2D PKH dan BPNT telah keluar, benarkah? Informasi pertama, adalah terkait para penerima bantuan PKH yang kabarnya dirilis 9 Januari 2024.
Info dari PT Pos Indonesia yang menyatakan bahwa 9 Januari 2024 adalah batas akhir proses pembayaran atau pencairan dua program bantuan sosial dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Bantuan pertama adalah PKH, dan bantuan kedua adalah bantuan modal usaha sebesar 5 juta Rupiah.
Oleh karena itu, kami mengimbau kepada keluarga penerima manfaat yang belum melakukan transaksi baik di PT Pos Indonesia maupun melalui bank himbara atau BSI, untuk segera melakukan pencairan.
Jika tidak, kemungkinan besar bantuannya akan dibekukan dan dikembalikan ke kas negara.
Hal ini menjadi catatan khusus bagi penerima manfaat pada tahap berikutnya di tahun 2024, apakah bantuan sosialnya akan dicairkan kembali atau tidak.
Mengenai informasi yang beredar mengenai turunnya SP2D PKH dan BPNT dalam beberapa hari terakhir, dikutip dari dairy bansos hal tersebut tidak benar dan menyesatkan.
Untuk tahap pertama tahun 2024, SP2D PKH dan BPNT belum turun.
Namun, bagi para penerima manfaat yang menunggu pencairan bantuan PKH dan BPNT tahap pertama, harap bersabar karena sampai saat ini belum dicairkan.
Kenapa Belum Cair? Ternyata Penyaluran 2023 Belum Selesai
Namun sayangnya, kabar yang beredar bahwa SP2D PKH dan BPNT sudah turun adalah tidak benar.
Hingga saat ini, Kementerian Sosial Republik Indonesia belum mengeluarkan SP2D PKH dan BPNT untuk tahap pertama tahun 2024.
Selain itu, tanggal 9 Januari 2024, masih dilakukan proses pencairan dua bantuan sosial dari tahun 2023.
Dua program bantuan sosial yang dimaksud adalah PKH dan bantuan modal usaha sebesar 5 juta Rupiah.
Bagi penerima manfaat yang belum melakukan transaksi di PT Pos Indonesia, bank himbara, atau BSI, disarankan agar segera melakukan pencairan.
Jika tidak, kemungkinan besar bantuannya akan dibekukan dan dikembalikan ke kas negara.
Hal itu bisa menyebabkan Anda tidak akan menerima bansos tahun 2024 karena dianggap sudah tidak perlu.
Dikutip dari Diary Bansos, informasi yang beredar mengenai turunnya SP2D PKH dan BPNT dalam beberapa hari terakhir adalah tidak benar dan menyesatkan.
Sehingga pencairan bantuan PKH dan BPNT tahap pertama tahun 2024 belum dilakukan.
Kami akan terus berupaya memberikan update terbaru mengenai pencairan bantuan sosial ini.
*** (Khoirul Dwi Santosa/PR Gunungkidul)
Berita diolah dari sumber artikel PR Gunungkidul.com
