INDOTRENDS.ID – Unik! ini cerita lucu Oliver Kahn gagalkan semua tendangan penalti dalam sebuah acara amal, ini ceritanya.
Siapa penggemar sepak bola yang tak mengenal Oliver Kahn?
Penjaga gawang berkebangsaan Jerman tersebut dikenal dengan gaya bermainnya yang agresif kepada setiap lawan yang dia hadapi.
Saking legendarisnya, ia mendapat julukan “Der Titan” atau dalam Bahasa Inggris “The Titan”. Julukan tersebut ia dapat karena postur tubuh dari Oliver Kahn yang besar dan berotot.
Sebagai pemain yang memiliki mental juara, tentu Kahn sebagai pemain yang tidak suka kalah.
Baca Juga: David de Gea Tak Selevel Dengan Neuer, Ini Kata Pensiunan Timnas Jerman dan Bayern Munchen!
Mentalitas seperti demikian tentu turut mendukung performa Khan untuk terus tampil lebih baik.
Sudah pasti, hal tersebut menyulitkan setiap orang yang berupaya untuk membobol gawang yang dijaga oleh Kahn
Namun nampaknya mentalitas pemenang ini terus terbawa hingga dirinya pensiun.
Terdapat suatu cerita unik tentang Oliver Kahn dalam suatu acara amal.
Dalam buku yang berfokus tentang sejarah sepak bola Jerman berjudul ‘Tor!’, diceritakan bahwa suatu hari Oliver Kahn sedang berpartisipasi dalam sebuah acara amal.
Acara amal tersebut adalah acara yang diselenggarakan oleh suatu panti asuhan.
Dalam acara amal tersebut, dilakukan prosesi adu penalti antara Kahn dengan sejumlah bocah berumur 9 tahun.
Dari setiap tendangan penalti yang berbuah gol ke gawang Kahn, maka sejumlah uang akan disumbangkan dalam acara amal tersebut.
Namun nasib sial harus dirasakan oleh sekelompok bocah berumur 9 tahun tersebut.
Alih-alih mencetak gol tendangan penalti ke gawang Oliver Kahn, mantan penjaga gawang Bayern Munchen yang kini berumur 52 tahun itu justru menggagalkan semua tendangan yang ditendang oleh para bocah.
Uniknya, Kahn juga menegaskan bahwa dirinya tidak bisa dikalahkan
Baca Juga: Lakukan Tindakan Rasisme, Seorang Pendukung Timnas Inggris Dipenjara 10 Pekan
Jika seseorang masih membicarakan tentang mentalitas jaura dari mantan pemain Timnas Jerman dan Bayern Munchen tersebut, maka cerita tadi sudah membuktikan bagaimana pola pikir dari pria tersebut
Bahkan dalam hal amal, Oliver Kahn tetap menghayati dirinya sebagai The Titan. ***