TERUNGKAP! Penyebab Legenda Bola Italia Gianluca Vialli Meninggal, Berhenti Menderita Dirongrong Penyakit Ini

7 Januari 2023, 07:02 WIB
Gianluca Vialli meninggal akibat kanker pankreas. /Action Images via Reuters/Jason Cairnduff

MELENGGANG.COM - Lama berjuang sembuh dari kanker pankreas sejak 2017, akhirnya bintang bola Italia, Gianluca Vialli meninggal dunia di usia 58, berita duka cita hari ini yang mengagetkan!

Gianluca Vialli, Sang Mantan striker Juventus, Chelsea, dan tim nasional Italia meninggal dunia pada usia 58 tahun setelah sejak 2017 terus berjuang untuk kesembuhannya.

Dalam kondisi sakit, Gianluca Viali masih berusaha semaksimal mungkin berkontribusi penting dalam sukses Italia menjadi Euro 2020 pada 2021. Kala itu Vialli berperan sebagai asisten bagi Roberto Mancini.

Tiba-tiba merebak kabar kurang baik ketika dia mengumumkan cuti sementara dari perannya bersama timnas pada Desember lalu untuk fokus pada kesehatannya.

Ternyata baru saja merebak kabar Tuhan memanggil Gianluca Vialli. Dunia sepak bola khususnya Italia menangisi kepergian sang maestro bola. 

Vialli menghabiskan delapan musim di Sampdoria yang berbasis di Genoa sebelum bergabung dengan Juventus pada 1992 dengan rekor dunia dalam nilai transfer sebesar EUR 16,5 juta.

Dia memenangkan Liga Champions bersama Juventus. Setelah itu, dia bergabung dengan Chelsea pada tahun 1996 dan berperan menjadi pemain-manajer pada tahun 1998.

Ilustrasi - Lama berjuang sembuh dari kanker pankreas sejak 2017, akhirnya bintang bola Italia, Gianluca Vialli meninggal dunia di usia 58.

Vialli mengambil alih tugas Ruud Gullit yang dipecat di akhir musim, dan kemudian memimpin Chelsea meraih kemenangan di Piala Liga, Piala Winners UEFA, dan Piala Super UEFA.

Seperti dikutip Antara, dia juga membimbing Chelsea meraih kemenangan di final Piala FA 2000. Namun Vialli dipecat di musim berikutnya.

Pemilik Chelsea Todd Boehly dan Behdad Eghbali mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Ini benar-benar hari yang buruk bagi Chelsea FC. Sang legenda Gianluca akan terus hidup di Stamford Bridge.”

“Perannya sebagai pemain, pelatih, dan yang paling penting sebagai pribadi, akan selamanya tertulis sepanjang sejarah klub kami.”

Sampdoria, tempat Vialli memenangkan gelar Serie A dan Piala Winners Eropa, melansir pernyataan dukacita.

“Kami telah menempuh perjalanan panjang bersama, tumbuh dan mencari, menang dan bermimpi. Anda datang sebagai anak laki-laki, kami salut kepada Anda sebagai seorang pria dewasa.”

Vialli bermain 59 kali untuk timnas Italia, mencetak 16 gol.

Federasi sepak bola Italia (FIGC) mengatakan mengheningkan cipta satu menit akan diadakan sebelum semua pertandingan di negara itu akhir pekan ini.

“Gianluca adalah orang yang luar biasa dan meninggalkan kekosongan yang tidak dapat dijembatani. Di tim nasional dan semua orang, menghargai kualitas kemanusiaannya yang luar biasa,” tulis FIGC. 

***

Editor: Dian Toro

Tags

Terkini

Terpopuler