INDOTRENDS.ID - Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Liga Inggris. Bagaimana tidak? Per tanggal 8 Oktober 2021 (Waktu Indonesia), Newcastle United resmi diambil alih oleh konsorsium yang dimiliki oleh Raja Salman.
Dikutip dari The Telegraph, perusahaan konsorsium yang dimiliki oleh Raja Salman tersebut mengambil alih 80% saham The Magpies dari tangan pemilik sebelumnya, Mike Ashley.
Lebih detailnya, konsorsium tersebut membeli mayoritas saham Newcastle United tersebut dengan gelontoran biaya sebesar 300 juta poundsterling atau bila dirupiahkan akan setara dengan 6 triliun rupiah.
Baca Juga: Fakta Unik Football Club Sheriff Tiraspol, Didirikan Oleh Mantan Agen Rahasia Ex Uni Soviet KGB
Pengambilalihan ini tentu disambut meriah oleh para fans. Dilansir dari akun twitter Sky Sports, para pendukung Newcastle United berkumpul dan merayakan pengambil alihan klub ini di luar Stadion St. James Park.
Berikut 4 fakta mengenai pengambilalihan saham mayoritas Newcastle United oleh Saudi Public Investment Fund (PIF):
- Mengakhiri Kepemilikan Mike Ashley Selama 14 Tahun
Diambil alihnya kepemilikan Newcastle United dari Mike Ashley terhadap perusahaan konsorsium mengakhiri kuasa Mike di terhadap The Magpies selama 14 tahun.
- Tertunda 18 Bulan
Pembelian saham mayoritas Newcastle United oleh PIF merupakan angin segar yang membawa harapan bagi para penggemarnya. Namun pengambil alihan saham mayoritas ini tidak terjadi dengan mudah. Sempat tertunda 18 bulan akibat sejumlah kendala, kini para fans Newcastle United bisa bernapas lega akan masa depan kepemilikan klub.