INDOTRENDS.ID – Kabar terkait dipecatnya Ronald Koeman dari kursi kepelatihan FC Barcelona telah tersiar ke seluruh penjuru bumi.
Penyebab pemecatan Ronald Koeman oleh FC Barcelona salah satunya ditengarai oleh performa yang buruk dalam sejumlah pertandingan dan puncaknya adalah kalahnya Blaugrana dengan skor tipis dengan Rayo Vallecano.
Pemecatan Ronald Koeman diumumkan secara langsung dan terbuka oleh Presiden klub, Joan Laporta, melalui tulisan yang dimuat dalam laman resmi dari tim berjersey biru merah tersebut.
Usai pemecatan terjadi, sejumlah spekulasi mulai masuk ke dalam tubuh klub tentang siapa yang akan menjadi pelatih klub selanjutnya.
Salah satu spekulasi terkait kursi kepelatihan tersebut akhirnya mengerucut kepada Xavi Hernandez.
Mantan jenderal lapangan tengah FC Barcelona tersebut lah yang kini diyakini akan menjabat sebagai pelatih di tim yang bermarkas di Camp Nou.
Spekulasi ini diperkuat dengan informasi yang disampaikan oleh jurnalis terpercaya, Fabrizio Romano.
Melalui akun twitternya, Fabrizio menyampaikan bahwa beberapa pekan lalu, dewan direksi Barcelona telah menjalin komunikasi dengan Xavi.
Barcelona board started contacts with Xavi weeks ago. Talks will continue today to check the situation with Al-Sadd and resolve issues. Announcement not imminent yet - process just started ???????? #FCB
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) October 28, 2021
Xavi wants Barça job.
Sergi Barjuan option if FCB will need an ‘interim’ coach. pic.twitter.com/AMT0O4uc2g
Fabrizio juga mengatakan bahwa komunikasi akan dilanjutkan hari ini (28/10) untuk memeriksa situasinya dengan Al-Sadd, yaitu tim yang sedang dilatih oleh Xavi sekarang.
Hal terpenting yang perlu diperhatikan dari cuitan Fabrizio Romano adalah bahwa Xavi menginginkan pekerjaan di Barcelona.
Baca Juga: KEKALAHAN INI yang sebabkan Ronald Koeman dipecat FC Barcelona
Proses perpindahan kursi kepelatihan FC Barcelona dari Koeman menuju Xavi diperkirakan tidak akan berjalan sulit.
Hal tersebut salah satunya ditunjukkan dengan adanya “klausul spesial Barcelona” yang ada dalam kontrak Xavi bersama Al-Sadd
Di masa awal kepelatihan Xavi di klub Qatar tersebut, mantan pemain Barcelona itu secara terbuka menyampaikan ketertarikannya untuk kembali ke FC Barcelona suatu hari nanti.
Al-Sadd pun juga sangat menghormati keinginan dari Xavi.
Hal tersebut berujung pada “Klausul Spesial Barcelona” yang dimiliki Xavi dalam kontraknya bersama Al-Sadd.
Klausul itu berbunyi bahwa mantan pemain bernomor punggung 8 itu bisa bernegosiasi dengan Barcelona bila klub asal Catalunya tersebut membutuhkan jasanya tanpa intervensi dari Al-Sadd.
Proses perpindahan kursi kepelatihan FC Barcelona dari Koeman menuju Xavi diperkirakan tidak akan berjalan sulit. Hal tersebut salah satunya ditunjukkan dengan adanya “klausul spesial Barcelona” yang ada dalam kontrak Xavi bersama Al-Sadd itu.
Kita tunggu saja apa yang akan terjadi pada Klub FC Barcelona dalam beberapa hari kedepan ini. ***