Kedua korban adalah warga Cibaduyut dan Bogor. Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo amat menyesalkan peristiwa tragis itu. "Benar. Kami menyampaikan prihatin terhadap insiden ini dan menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya korban. Korban dari Bogor dan Bandung," kata Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Sebelumnya diberitakan, kapasitas yang seharusnya diisi sebanyak 15.000 penonton justru melebihi kapasitas yang telah ditentukan.
Para suporter ini memaksa untuk masuk sehingga membuat petugas keamanan yang berjaga kewalahan.
Animo suporter untuk menonton pertandingan klasik tadi malam memang sangat tinggi.
Berdasarkan pemantauan di Stadion GBLA, jumlah penonton melebihi ketentuan.
Padahal, panitia hanya menyediakan 75 persen dari daya tampung stadion. Pada kenyataannya, penonton justru tumpah ruah di semua tribun stadion.
Wartawan Pikiran Rakyat, Armin Abdul Jabbar melaporkan, seluruh tribun penuh, baik atas maupun yang bawah. Bahkan ruang untuk kameramen televisi pun penuh.
Kaca ruang VIP dituturkan, pecah karena banyak penonton berdesakan ingin masuk ke stadion.
Peristiwa tewasnya suporter tersebut terjadi di pintu U dan V.