INDOTRENDS.ID - Dua sosok Aremania yang pertama masuk lapangan Stadion Kanjuruhan Malang dan diduga jadi provokator rusuh setelah laga Arema FC dan Persebaya kini ramai disorot.
Dua Aremania ini diduga menyulut ratusan Aremania lainnya untuk ikutan menyerbu lapangan Stadion Kanjuruhan sehingga berujung bentrok dengan aparat polisi.
Semburan gas air mata pun disemprotkan, karena menurut pihak polisi, keselamatan para pemain Arema maupun Persebaya dalam ancaman.
Seperti apa sosok dua Aremania yang kini sedang ditelusuri jejak digital dan akun media sosialnya oleh para netizen itu?
Warganet mendesak aparat untuk meringkus dua Aremania yang diduga jadi provokator.
Laga sepak bola Liga BRI Liga 1 antara Arema vs Persebaya Surabaya berakhir duka.
Banyak orang mencoba mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di sana.
Kendati aparat dan penyelenggara dijadikan samsak untuk disalahkan atas kejadian tersebut, tak sedikit masyarakat yang mengecam para provokator dari kalangan suporter.