Masa Lalu Achraf Hakimi Bintang Timnas Maroko, Ibu Pembantu, Ayah Pedagang Kaki Lima: Saya Tak Malu

- 8 Desember 2022, 07:23 WIB
 sosok Achraf Hakimi bintang Timnas Maroko yang bersinar di Piala Dunia 2022 Qatar, ayahnya seorang pedagang kaki lima, ibunya seorang pembantu rumah tangga.
sosok Achraf Hakimi bintang Timnas Maroko yang bersinar di Piala Dunia 2022 Qatar, ayahnya seorang pedagang kaki lima, ibunya seorang pembantu rumah tangga. /instagram @achrafhakimi/

INDOTRENDS.ID - Ini profil dan sosok Achraf Hakimi bintang Timnas Maroko yang bersinar di Piala Dunia 2022 Qatar, ayahnya seorang pedagang kaki lima, ibunya seorang pembantu rumah tangga.

Di balik sukses Achraf Hakimi jadi bintang Timnas Maroko, ada cerita jatuh bangun kedua orangtuanya membiayai sekolah sepak bola untuk Achraf Hakimi sejak usia remaja.

Kini hasil jerih payah ayah bundanya terwujud nyata. Achraf Hakimi mencuri perhatian dunia, membawa Maroko berjaya di Piala Dunia 2022 Qatar.

Achraf Hakimi memang jadi sosok pahlawan Maroko yang mendapat banyak pujian setelah kembali mencium dan memeluk ibunya usai mengantarkan Maroko lolos ke perempat final Piala Dunia 2022.

Maroko berhasil melenggang mulus ke perempat final Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022, Selasa (6/12) dini hari WIB, lewat drama adu penalti.

Achraf Hakimi menjadi kunci kemenangan Maroko karena dialah yang jadi penendang keempat sekaligus penentu kemenangan Maroko atas Spanyol.

 sosok Achraf Hakimi bintang Timnas Maroko yang bersinar di Piala Dunia 2022 Qatar, ayahnya seorang pedagang kaki lima, ibunya seorang pembantu rumah tangga.
sosok Achraf Hakimi bintang Timnas Maroko yang bersinar di Piala Dunia 2022 Qatar, ayahnya seorang pedagang kaki lima, ibunya seorang pembantu rumah tangga.

Bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu pun selebrasi kelolosan Maroko ke 16 besar Piala Dunia 2022 bersama ibunya. Achraf Hakimi berlari ke arah tribune lalu memanjat pagar dan memeluk serta mencium ibunya.

Momen ini seketika viral bukti terima kasih anak untuk jerih payah ibunya.

Momen Achraf Hakimi mencium ibunya juga terjadi saat Maroko menang atas Belgia dan lolos ke 16 besar .

Achraf Hakimi menjadi teladan karena tak pernah merasa malu dilahirkan dari keluarga miskin.

"Saya tidak pernah malu untuk berbicara tentang masa lalu saya dan keluarga saya. Ayah saya adalah pedagang kaki lima dan ibu saya dulu bekerja sebagai pembantu.

Mereka rela sangat menderita untuk saya. Mereka berkorban agar saya bisa berlatih dan bermain sepak bola," kata Achraf Hakimi kepada Al Jazeera Qatar seperti dikutip Besraha.

Di masa remajanya, ayah dan ibunya rela menabung dan bekerja keras mengantarkan Hakimi bergabung dengan Akademi Real Madrid.

Tak sia-sia, setelah lulus dia bermain di tim utama Real Madrid dan berhasil memenangkan Liga Champions 2016.

Nasib Achraf Hakimi berlanjut ketika dipinjamkan ke Borussia Dortmund selama dua musim sampai akhirnya dikontrak Inter Milan pada musim panas 2020 dan berlanjut dibeli PSG pada 2021 hingga berjaya membela Maroko di Piala Dunia 2022 Qatar.

*** 

 

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x