MENGAPA Rumput JIS atau Jakarta International Stadium Tidak Sesuai FIFA? Ini Penjelasan Standar Rumput FIFA

- 6 Juli 2023, 13:15 WIB
Mengapa rumput di JIS atau Jakarta International Stadium tak sesuai standar FIFA? Benarkah ada politisasi jelang Anies Baswedan Capres 2024
Mengapa rumput di JIS atau Jakarta International Stadium tak sesuai standar FIFA? Benarkah ada politisasi jelang Anies Baswedan Capres 2024 /Instagram/@jakartastadium/

5. Lapangan bermain harus datar dan tanpa undulasi (tidak berombak).

6. Area berumput meliputi lapangan bermain tetapi meluas di luar batasnya untuk mencakup area tambahan yang ditutupi oleh rumput, seperti area pemanasan pemain dan posisi asisten wasit.

7. Area ini harus mencukupi untuk memfasilitasi keselamatan pemain, yaitu (i) memberikan cukup ruang di depan papan iklan dan mengurangi risiko tabrakan, dan (ii) menghindari perubahan permukaan tiba-tiba di luar garis tepi/garis gawang yang dapat mempengaruhi pijakan pemain.

8. Dimensi area berumput harus sesuai dengan desain tribun, dengan mempertimbangkan garis pandang dan posisi papan iklan.

9. Sebagai tolok ukur, FIFA merekomendasikan agar minimal dua meter permukaan datar (ideally dengan jenis permukaan yang sama seperti lapangan bermain) disediakan di luar setiap garis tepi dan garis gawang.

10. Untuk stadion yang lebih besar, FIFA merekomendasikan agar jarak total lima meter di luar setiap garis gawang dan empat meter di luar setiap garis tepi disediakan sebelum penempatan papan iklan perimeter.

11. Untuk stadion yang lebih kecil, FIFA merekomendasikan jarak total empat meter di belakang setiap garis gawang dan tiga meter di luar setiap garis tepi sebelum penempatan papan iklan perimeter.

12. Setiap kemiringan permukaan di luar dua meter harus maksimum 5 derajat.

Demikian penjelasan lengkap standar rumput FIFA menurut pakar dan ketentuan asosiasi sepak bola sedunia.

***(Asahat Edi Rediko PS/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah