Network
Statistik Timnas Filipina memberikan gambaran tentang performa tim ini dalam beberapa pertandingan terakhir. Secara keseluruhan, tim ini memiliki tingkat kemenangan sebesar 30%, dengan peningkatan yang signifikan saat bermain di kandang sendiri, mencapai 50%. Di luar kandang, mereka menghadapi tantangan dengan tingkat kemenangan sebesar 17%.
Dalam hal hasil imbang, Timnas Filipina memiliki tingkat sebesar 10%, yang mengindikasikan kemampuan mereka untuk mempertahankan hasil imbang lebih baik saat bermain di kandang. Namun, di luar kandang, tingkat kekalahan mereka mencapai 67%, menunjukkan tantangan yang dihadapi tim ini saat bermain di luar wilayah mereka.
Secara ofensif, tim ini mencatat rata-rata 1.27 expected goals (xG) per pertandingan, dengan perbedaan yang mencolok antara pertandingan kandang dan tandang. Meskipun begitu, rata-rata gol yang dicetak per pertandingan adalah 0.7, menunjukkan kesulitan mereka dalam mencetak gol secara konsisten.
Pertahanan Timnas Filipina juga menghadapi tekanan, dengan kebobolan rata-rata 1.5 gol per pertandingan. Meski memiliki tingkat kebersihan sheet sebesar 20%, tantangan utama yang dihadapi tim ini adalah kesulitan mencetak gol dan kebocoran di pertahanan.
Dengan tingkat penguasaan bola sebesar 50%, Timnas Filipina menunjukkan kemampuan untuk bersaing dalam penguasaan permainan. Namun, rendahnya tingkat konversi tembakan menjadi gol, yang hanya mencapai 7%, menjadi fokus perbaikan yang potensial untuk tim ini.
Dengan melihat data ini, terlihat bahwa Timnas Filipina memiliki area-area yang perlu diperbaiki, terutama dalam efisiensi serangan dan kekokohan pertahanan, untuk meningkatkan performa mereka di masa mendatang.
Timnas Indonesia menunjukkan penampilan yang beragam berdasarkan statistik mereka dalam beberapa pertandingan terakhir. Secara keseluruhan, tim ini mencatatkan tingkat kemenangan sebesar 60%, dengan keberhasilan yang sedikit lebih tinggi saat bermain di kandang sendiri, mencapai 63%. Di luar kandang, mereka menghadapi tantangan dengan tingkat kemenangan 50%.
Dalam hal hasil imbang, Timnas Indonesia memiliki tingkat sebesar 20%, yang meningkat menjadi 25% saat bermain di kandang. Di sisi lain, mereka mengalami kekalahan sebesar 20%, dengan penurunan yang signifikan menjadi 13% ketika bermain di hadapan pendukungnya.
Secara offensif, tim ini menunjukkan rata-rata 1.32 expected goals (xG) per pertandingan, dengan perbedaan antara pertandingan kandang dan tandang yang cukup signifikan. Meskipun mencetak rata-rata 2.5 gol per pertandingan, pertahanan mereka harus bekerja keras untuk mengatasi kebocoran, dengan kebobolan 1.3 gol per pertandingan.
