Apa yang Penting dalam Konsep Mencapai Keselamatan dan Kebahagiaan Menurut Filosofi Ki Hajar Dewantara?

9 Januari 2024, 07:47 WIB
Apa yang Penting dalam Konsep Mencapai Keselamatan dan Kebahagiaan Menurut Filosofi Ki Hajar Dewantara? /ilustrasi/

INDOTRENDS.ID - Apa yang Penting dalam Konsep Mencapai Keselamatan dan Kebahagiaan Menurut Filosofi Ki Hajar Dewantara?  

Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidikan harus memanusiakan manusia, individu, baik itu secara fisik, mental, dan spiritual.

3 semboyan terkenal Ki Hajar Dewantoro adalah Ing Ngarso Sung Tulodo artinya seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan.

Ing Madyo Mangun Karso artinya seseorang di tengah kesibukannya harus mampu membangkitkan semakin.

Tut Wuri Handayani bermakna seseorang harus mampu memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang.

Dan begini konsep mencapai keselamatan dan kebahagiaan dalam filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Soal

  • Konsep mencapai keselamatan dan kebahagiaan dalam filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya?

Jawaban

Sosok Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara, atau sebenarnya bernama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, adalah pendiri Taman Siswa.

Taman Siswa adalah sebuah lembaga pendidikan di Indonesia yang menekankan pada pendidikan untuk semua, terutama bagi anak-anak dari kalangan rakyat biasa.

Melalui filosofi pendidikannya, Ki Hajar Dewantara sangat menekankan pada konsep mencapai keselamatan dan kebahagiaan dalam pendidikan.

Sejumlah hal penting dalam konsep pendidikan ini adalah:

1. Pendidikan untuk Semua

Ki Hajar Dewantara menegaskan bahwa pendidikan harus tersedia dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat tanpa memandang status sosial, ekonomi, atau budaya.

Ini adalah langkah penting untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan karena melalui pendidikan, setiap individu memiliki kesempatan untuk berkembang dan meningkatkan kualitas hidupnya.

2. Pendidikan Berbasis Budaya Lokal

Ki Hajar Dewantara mendukung pendidikan yang mengakar pada budaya lokal.

Ia percaya bahwa pendidikan harus memperkaya warisan budaya setempat dan membantu siswa memahami dan menghargai identitas budaya mereka sendiri.

Ini juga berkontribusi pada kebahagiaan karena siswa merasa terhubung dengan asal-usul dan nilai-nilai budaya mereka.

3. Pendidikan untuk Membentuk Kepribadian

Ki Hajar Dewantara yakin, pendidikan seharusnya tidak hanya menghasilkan individu yang cerdas secara intelektual, tetapi juga membentuk kepribadian yang baik dengan melibatkan pengembangan nilai-nilai moral, etika, dan kepemimpinan yang dapat membantu individu mencapai kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari.

***

 

Editor: Dian Toro

Tags

Terkini

Terpopuler