Diduetkan dengan Moeldoko Pimpin Demokrat, Ibas Duga Dibenturkan dengan AHY: Adu Domba Cuma di Lapangan Domba!

28 Februari 2021, 08:52 WIB
Potret anak SBY, AHY dan Ibas Yudhoyono. /Instagram/agusyudhoyono/Instagram/ibasyudhoyono

INDOTRENDS.ID - Muncul ide menduetkan Ibas dengan Moeldoko buat pimpin Partai Demokrat, Ibas curiga sengaja benturkan dia dengan AHY. "Adu domba cuma di lapangan domba!" 

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas Yudhoyono mendukung penuh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum.

Menurut Ibas Yudhoyono, dirinya beserta jajaran pengurus Partai Demokrat kompak dan bersatu untuk melawan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat yang sah.

Hal itu disampaikan Ibas Yudhoyono melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Sabtu, 27 Februari 2021.

“Jajaran pengurus Partai Demokrat, pusat dan daerah, termasuk saya, kompak dan bersatu untuk hadapi Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan PD yang sah,” cuit Ibas Yudhoyono, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @Edhie_Baskoro.

“Kami juga setia dan mendukung penuh Ketua Umum AHY,” sambungnya.

Oleh karena itu, Ibas Yudhoyono meminta agar dirinya tidak diadu-adu dengan AHY, yang juga merupakan kakaknya.

“Jangan diadu-adu antara saya dengan Mas AHY yang juga kakak saya sendiri,” tulis Ibas Yudhoyono.

Di cuitan terpisah, Ibas Yudhoyono menyampaikan ucapan terima kasih, tetapi tidak jelas ucapan ditujukan kepada siapa.

Ibas Yudhoyono pun kembali menegaskan agar jangan mengadu domba dirinya dengan AHY.

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko Disebut oleh SBY sebagai irang yang akan Melakukan Kudeta.*

“Ucapan terima kasih atas ‘Good World out there’, tapi mohon maaf, tolong jangan adu domba saya ya,

dulu saya pernah bilang kalau adu domba hanya ada di lapangan domba,” tegasnya Ibas Yudhoyono.

“Jadi jangan di-spin isyu dan diadu-adu antara saya dan Mas AHY, Insyaallah PD solid, setia, dan waspada semua,” lanjutnya.

Diketahui sebelumnya, Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan PD menginginkan adanya Kongres Luar Biasa (KLB).

Di mana KLB yang diinginkan gerakan tersebut mengusulkan nama Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai dan Ibas Yudhoyono sebagai Sekretaris Jenderal PD.

Adapun cuitan Ibas Yudhoyono itu sebagai tanggapan terhadap isu yang dibuat oleh Gerakan Pengambilalihan itu.***

Editor: Dian Toro

Sumber: PR Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler