BIASA Kritik Jokowi dan PDI Perjuangan, Kali Ini Rocky Gerung Sepakat dengan Hasto Soal Edy Mulyadi, Mengapa?

29 Januari 2022, 18:00 WIB
Rocky Gerung setuju pada statemen Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal cara akhiri polemik Edy Mulyadi yang dituduh menghina Kalimantan //Instagram/@rockygerung.official/@jokowi

INDOTRENDS.ID - Biasa kritik Jokowi dan PDI Perjuangan, kali ini Rocky Gerung setuju pada statemen Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal cara akhiri polemik Edy Mulyadi yang dituduh menghina Kalimantan dengan sebutan: tempat jin buang anak . 

Kata Rocky Gerung, sudah saat masyarakat berbudaya saling memaafkan, terlebih Edy Mulyadi sendiri sudah minta maaf dan mengakui kesalahannya. 

Rocky Gerung berharap kasus Edy Mulyadi yang menyeret-nyeret nama Sunda dan Kalimantan berakhir dengan diberi maaf. 

"Buat sementara saya setuju dengan saudara Hasto Kristianto (Sekjen PDI Perjuangan), supaya bangsa ini maaf memaafkan," katanya di Channel YouTube Rocky Gerung Official yang dikutip Sabtu, 29 Januari 2022.

Sebab, kata Rocky Gerung, bangsa ini sedang berada di pekan yang sedang naik isunya (baik Sunda maupun Kalimantan) karena publik bingung, bagaimana sebetulnya cari pegangan terhadap isu strategis di Indonesia.

"Jadi maaf memaafkan itu penting, walaupun pada akhirnya ada hal yang harus ditakar, kenapa Arteria itu langsung dapat proteksi dari partai.

"Karena dia anggota partai, Edy Mulyadi siapa yang mau proteksi, dia bukan siapa-siapa. Jadi sekali lagi kemampuan bangsa ini untuk melihat masa depan harusnya tidak terhalang oleh isu yang, bukan masalah yang membuat kita berantakan," papar Rocky Gerung.

Rocky Gerung menyebut jika dirinya memiliki masalah dalam hal tata bahasa. Bahkan dirinya sering mengambil anekdot yang satire, kadangkala jika diucapkan orang Yunani bisa ngamuk.

"Tapi kan saya terma terma filosofis, sebagai yang orang anggap itu aman, ini cuman soal strategi dan saya juga berupaya untuk memahami bahwa bangsa ini sedang belajar untuk membaca psikologi orang lain," jelas Rocky Gerung seperti dikutip dari isubogor.com di artikel Rocky Gerung: Arteria Dahlan Dapat Proteksi Partai, Edy Mulyadi Siapa yang Mau Proteksi

Bahkan Rocky Gerung menduga hal ini dipicu karena kehidupan politik belum pernah beres sejak Pemilu 2019 lalu.

"Jadi semua ini adalah energi dari pemilu kemarin yang terhambat, Edy Mulyadi ada di 08, sekarang kemudian pak Prabowo kok sepertinya meninggalkan sinyal yang dulu ia ucapkan waktu kampanye," ungkap Rocky Gerung.  

Potret Edy Mulyadi. Pihak kepolisian menegaskan langkah yang akan diambil usai Eddy Mulyadi mangkir saat dipanggil sebagai saksi dalam kasus ujaran kebencian. Tangkap Layar YouTube.com/BANG EDY CHANNEL

Cek Profil Edy Mulyadi, Penulis Buku 'Sri Mulyani Neo Lib',  Cek Juga Jejak Digital di Instagram

Siapa Edy Mulyadi? Mengapa kasus diduga menghina Kalimantan dengan sebutan 'Tempat jin buang anak' bergulir dan menggelinding makin panas? 

Sosok Edy Mulyadi seketika viral setelah mengeluarkan statement dalam sebuah video viral yang disebut-sebut menyinggung masyarakat Kalimantan. berawal dari Edy Mulyadi mengkritisi pemindahan ibu kota negara.

Kenapa dia menyinggung tentang Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan ini dengan kalimat sensitif 'Tempat jin buang anak?' Menilik latar belakangnya, Edy Mulyadi bekerja sebagai wartawan dalam FNN (Forum News Network).

FNN adalah portal berita milik PT. Forum Adil Mandiri yang sebelumnya dikenal dengan nama Majalah Keadilan. Edy Mulyadi memulai karier sebagai wartawan dimulai di Harian Neraca dan terdaftar di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sejak 22 Mei 1995.

Baca Juga: Katak Bhizer Itu Siapa? Mengapa Viral di TikTok? Profil Lengkapnya, Cek Akun YouTube, IG dan Facebooknya

Siapa Edy Mulyadi? Mengapa kasus diduga menghina Kalimantan dengan sebutan 'Tempat jin buang anak' bergulir dan menggelinding makin panas? Image YouTube Bang Edy Channel

 

Ia juga aktif menulis sebagai penulis di kolom Kompasiana sejak 2014. Dalam keterangan profilnya, Edy menulis dirinya sebagai seorang jurnalis, media trainer, dan konsultan/praktisi PR.

Lewat Kompasiana, Edy Mulyadi rajin 'menembakkan' kritikan atas kinerja Presiden Jokowi. Pria kelahiran Jakarta, 8 Januari 1966 belakangan berubah haluan dari wartawan ke dunia politik pada tahun 2019.

Belakangan ini, nama Edy Mulyadi mendadak menjadi perbincangan ramai netizen di Twitter terkait pemindahan ibu kota baru, Nusantara.

Bahkan, tagar Tangkap Edy Mulyadi sempat naik dalam jajaran trending topik Twitter.

Mengenal lebih jauh tentang Edy Mulyadi, simak biodata dan profil lengkapnya seperti dirangkum dari berbagai sumber berikut.

Baca Juga: Fahry Septian Putratama Itu Siapa? Mengapa Viral dan Kini Jadi Idola? Cek Biodata Profil, Ganteng, Jago Voli

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto perintahkan bawa Edy Mulyadi pada panggilan kedua Tangkapan layar YouTube/ BANG EDY CHANNEL

PROFIL

Nama: Edy Mulyadi

Tempat, tanggal lahir: Jakata pada 8 Agustus 1966

Agama: Islam

Kewarganegaraan: Indonesia

Instagram: @bang_edy_channel

YouTube: BANG EDY CHANNEL

KARIER

Edy Mulyadi memiliki karier sebagai wartawan senior. Sebagai wartawan. Edy pernah bekerja di berbagai media ternama.

Edy diketahui pernah menjadi wartawan dalam Media Indonesia, Metro TV, TPI hingga Warta Ekonomi, termasuk juga di Forum News Network (FNN).

Sejak 23 Mei 2014, Edy menjadi penulis dan sempat bergabung dengan kompasiana dengan nama akun edymulyadilagi.

Edy banyak menulis tentang sindiran kepada Presiden Jokowi.

Selain itu, Edy juga pernah menulis buku berjudul “Sri Mulyani Neolib Lho” berisi berbagai kebijakan Sri Mulyani yang dinilai merugikan masyarakat.

Baca Juga: Ronaldo Kwateh Itu Siapa? Mengapa Mendadak Viral di TikTok? Profil Lengkap, Seketika Salib Asnawi dan Witan

Pada 2015, Edy mulai membuka channel YouTube dan membuat konten.

Pada 2019, Edy memutuskan terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai caleg PKS.

Edy mendapatkan nomor urut 8 untuk daerah pemilihan Jakarta III: Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Sayangnya, karier politik Edy tak berjalan mulus. Edy tak lolos pileg.

Setelah pemilu, Edy diketahui sudah tidak aktif di struktur level manapun dan bukan pejabat struktur PKS.

Selain menjadi wartawan dan pernah mencoba terjun ke politik, Edy juga menjadi Sekjen GNPF Ulama sejak Juli 2019 lalu.

KONTROVERSI

Nama Edy ramai diperbincangkan saat menyinggung terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan, yakni Nusantara.

Ungkapan Edy yang viral tersebar di media sosial dinilai merupakan hinaan yang tidak pantas.

Pasalnya, Edy menyebut bahwa Kalimantan menjadi tempat Jin untuk membuang anak.

Edy juga mengatakan pasar di Kalimantan hanya Genderuwo dan Kuntilanak.

Demikian profil dan biodata lengkap Edy Mulyadi yang dikutip IndoTrends.Id dari Portal Jember dari artikel berjudul Biodata dan Profil Edy Mulyadi Lengkap dengan Karier, Tanggal Lahir, Kontroversi, Akun Instagram, YouTube.

*** (Nila Zulva Rosyida/Portal Jember)

Editor: Dian Toro

Sumber: isu bogor

Tags

Terkini

Terpopuler