MENGERIKAN! Mendadak 'Kiamat' di Paris, Berlin dan London Bila Vladimir Putin Pencet Tombol Nuklir Armageddon

4 Mei 2022, 20:23 WIB
Kondisi mendadak 'kiamat' di Paris, Berlin dan London bila Presiden Rusia Vladimir Putin tiba-tiba pencet tombol nuklir Armageddon . /Pixabay/TheDigitalArtist/

INDOTRENDS.ID - Memang mengerikan! Kondisi mendadak 'kiamat' di Paris, Berlin dan London bila Presiden Rusia Vladimir Putin tiba-tiba pencet tombol nuklir Armageddon .

Menurut klaim 'orangnya Putin', Vladimir Putin cuma butuh waktu 200 detik untuk membuat nuklir Armageddon terbang menjelajah angkasa dan jatuh di titik presisi bidikan.

Karena itu, Rusia mengingatkan Amerika dan sekutu-sekutunya tidak bertindak terlalu jauh menyokong persenjataan Ukraina .

Di sisi lain, Rusia tidak punya pilihan lain kecuali meluncurkan nuklir Armageddon untuk menghancurkan 40 negara NATO.

Bahkan Kremlin memastikan, Paris, Berlin, dan London tidak ada yang selamat setelah nuklir Armageddon dilepaskan.

Alexander Sladkov yang menjadi juru bicara terbaru Kremlin mengatakan, sudah ada skema bagaimana menghancurkan 40 negara NATO yang selama ini membantu Neo Nazi di Ukraina.

Berbicara di saluran TV Rusia-1, Alexander Sladkov menyerukan Moskow agar menggunakan bom atom yang menyebabkan kawah mengerikan.

Menurut Alexander Sladkov, penggunaan nuklir Armageddon merupakan upaya yang setimpal untuk membungkam Inggris, Amerika Serikat dan Jerman.

Dia berkata: “Ada semakin banyak pembicaraan tentang senjata nuklir, dan Rusia memiliki banyak untuk solusi menangani Ukraina."

Sladkov meniru klaim Presiden Vladimir Putin bahwa apa yang disebut operasi militer Rusia di Ukraina diluncurkan untuk menghapus Nazi.

TV pemerintah Rusia pamer bahwa nuklir yang berbasis di Kaliningrad dapat menyerang Berlin dalam 106 detik dan London dalam 202 detik. The Sun/RUSIA-1

Sladkov mengatakan: "Jika tidak ada yang mendengar kami, dan 40 negara terus membantu Neo Nazi Ukraina, kita tidak akan punya jalan lain kecuali penggunaan nuklir.”

Margarita Simonyan, editor salah satu stasiun propaganda RT yang paling banyak ditonton di Kremlin, mengeluarkan peringatan mengerikan pada Rabu malam bahwa serangan nuklir mungkin terjadi.

Dikutip Express, saluran TV pemerintah lainnya, Channel One, menyimulasikan serangan nuklir di Eropa pekan lalu.

Klip mengerikan menunjukkan bagaimana Putin diduga dapat meluncurkan serangan nuklir yang hanya membutuhkan waktu 200 detik untuk menyerang Paris, Berlin dan London dan meninggalkan "tidak ada yang selamat".

Merujuk pada pemboman atom Hiroshima selama Perang Dunia Kedua, Sladkov mengatakan bahwa Rusia akan segera “tidak punya pilihan” selain melepaskan senjata yang mampu menghancurkan serupa untuk menghentikan negara-negara Barat yang mendukung Ukraina.

Dia memperingatkan: “Semuanya mungkin, dan inilah yang diajarkan Amerika kepada kita. Bukan berarti semua ini akan memudahkan Ukraina.”

Dia melanjutkan: “Amerika menggunakan senjata nuklir di Jepang, dengan cara yang demonstratif."

Rute yang ditempuh rudal nuklir Setan 2 milik Rusia.*

“Jadi kami, orang Rusia, harus secara demonstratif melakukannya di Ukraina untuk menghilangkan masalah dengan konfrontasi lebih lanjut dengan 40 negara yang dikenal itu."

“Sebuah kawah seukuran beberapa wilayah akan menjadi contoh nyata betapa seriusnya seruan Rusia kepada NATO untuk kembali ke perdamaian dan harmoni," ucapnya.

*** (ZonaPriangan.com/ Parama Ghaly ) 

 

Editor: Dian Toro

Sumber: Zona Priangan

Tags

Terkini

Terpopuler