Ganjar Ancang-ancang Koalisi dengan Anies di Putaran 2, Terungkap Alasan Kubu Prabowo Tak Mencemaskan

15 Januari 2024, 08:17 WIB
Terungkap alasan kubu Prabowo Subianto tak mencemaskan tanda-tanda koalisi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di putaran ke-2 Pilpres 2024 /Humas Pemprov Jateng, ANTARA/Darwin Fatir

INDOTRENDS.ID - Ganjar Pranowo sudah ancang-ancang koalisi dengan Anies Baswedan di putaran ke-2 Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 lawan Prabowo Subianto.

Ternyata, kubu Prabowo Subianto tak mencemaskan tanda-tanda manuver politik PDI Perjuangan cs.

Alasannya, meski Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan nantinya berkoalisi, tidak otomatis suara pendukung kedua pasangan calon mengikuti sikap politik kedua pasangan calon. 

Seperti diketahui, Kubu paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan kubu paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo menjalin komunikasi secara formal dan informal. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani.

Terkait dengan hal itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro pun mengatakan bahwa cara komunikasi antara kedua kubu tersebut merupakan sesuatu yang sah-sah saja dalam Pilpres 2024.

Terungkap alasan kubu Prabowo Subianto tak mencemaskan tanda-tanda koalisi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di putaran ke-2 Pilpres 2024

Meski demikian, Juri tetap mengkritik cara komunikasi dan manuver politik keduanya. Menurutnya, itu tak mencerminkan aspirasi masyarakat.

"Kami yakin bahwa manuver para elit politik ini tidak selalu mencerminkan apa yang menjadi pilihan atau aspirasi masyarakat pada umumnya," katanya, dikutip dari Antara pada Senin, 15 Januari 2024.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, kata Juri, sebenarnya juga membuka pintu kepada semua pihak. Namun, saat ini pihaknya masih menaruh fokus untuk mencari dukungan sebesar-besarnya dari masyarakat.

"Jadi Pak Prabowo selalu menyampaikan pesan 'ya kita hormati masing-masing saja, kita tampilkan masing-masing secara baik di hadapan masyarakat nanti masyarakat yang akan menentukan'," ujarnya.

Apakah Anies dan Ganjar Bakal Melebur?
Sebelumnya, Puan Maharani mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan kubu Anies Baswedan-Cak Imin.

"(Sudah jalin komunikasi) informal dan formal" ucapnya.

Terkait apakah nantinya kubu Anies Baswedan-Cak Imin, dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan melebur, Puan Maharani mengatakan hal itu akan dipikirkan setelah hari pemungutan suara Pilpres 2024, yakni 14 Februari 2024.

"Kami lakukan bagaimana nantinya setelah 14 Februari itu, membangun bangsa itu harus bersama-sama tidak mungkin sendirian," tuturnya.

"Pilih pemimpin yang memang bisa pilihan rakyat, sehingga rakyatnya yang akan menjadi juaranya," katanya.

Capres-Cawapres
Pada Pilpres 2024 ini, ada 3 paslon yang maju. Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Cak Imin didukung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).

Sementara, paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD didukung oleh PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

***

 

Editor: Dian Toro

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler