INDOTRENDS.ID - Tiba-tiba Temui Megawati Soekarnoputri, Benarkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Bersiap Mundur?
Simak penjelasan Hasto Kristiyanto, Sekjen PDI Perjuangan tentang rumor Menkeu Sri Mulyani seolah berkonsultasi dengan Megawati Soekarnoputri terkait isu mengundurkan diri dari Kabinet Presiden Jokowi.
Hasto Kristiyanto malah meluruskan macam-macam isu yang mewarnai pertemuan antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan Megawati Soekarnoputri. Pertemuan itu, kata Hasto, membahas masalah pendapatan negara, bukan soal pengunduran diri.
"Pertemuan merupakan hal rutin. Tentu saja berbicara tentang bangsa dan negara, berbicara tentang fiskal itu merupakan hal penting," kata Hasto di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Saat ditanya apakah pertemuan tersebut membahas rencana mundurnya Sri Mulyani dari kabinet Jokowi, Hasto enggan menjawab. Dia hanya menyebut Sri Mulyani berbicara dalam kapasitasnya sebagai Ketua Pengarah eks officio BRIN dan Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah.
"Bu Sri Mulyani dan Bu Mega karena sering ketemu di BRIN secara tertutup ya, saya tak bisa sampaikan apa yang dibahas," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto sempat menyinggung masalah keuangan yang dialami sejumlah kementerian buntut pemotongan dana untuk bansos yang diduga bermuatan politis.
"Ketika bansos sudah dipolitisasi untum kepentingan paslon 02, bahkan ada juga yang masuk ke kantong-kantong partai paslon 02, ini menunjukkan pelanggaran serius karena bansos anggaran rakyat dari pajak," kata Hasto.
Sri Mulyani Diisukan Mundur
Isu Sri Mulyani mundur dari jabatan Menteri Keuangan pertama kali diembuskan oleh ekonom senior Faisal Basri. Selain Sri, Faisal juga menyebut ada menteri lain yang akan segera menyerahkan surat pengunduran diri ke Istana, salah satunya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Menurut Faisal, langkah mundurnya para menteri berlatar belakang teknokrat yang tidak terikat dengan partai politik menandakan mereka menjunjung tinggi etika dan moral.
Tak lama usai isu ini muncul ke publik, Sri Mulyani buka suara. Dia menepisnya dan memastikan hingga saat ini masih bekerja untuk Presiden Joko Widodo.
"Ini (saya) kerja, saya bekerja," kata Sri Mulyani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024.
Sementara Mahfud MD yang sudah lebih dulu meninggalkan kursi Menkopolhukam mengaku tidak tahu menahu soal isu tersebut. Dia menegaskan tidak pernah mengajak menteri lain untuk keluar dari Kabinet Indonesia Maju.
"Enggak tahu, enggak tahu saya. Saya enggak ngajak-ngajak," ujar Mahfud di kawasan Cilandak, Jakarta, Sabtu, 3 Februari 2024.
Begitu juga dengan kabar Basuki, Mahfud menegaskan dirinya sama sekali tidak tahu menahu soal rencana tersebut.
*** (Ahlaqul Karima Yawan/Pikiran Rakyat)
Berita diolah dari sumber artikel di pikiran-rakyat.com