Laut Natuna Utara 'Bergejolak' China Coast Guard Dipersenjatai, Kekuatan Militer AS Sudah Datang

- 3 Februari 2021, 16:15 WIB
Salah satu kapal militer Amerika Serikat.
Salah satu kapal militer Amerika Serikat. //U.S. Navy/Mass Communication Specialist Seaman Kaylianna Genier/Handout via REUTERS

INDOTRENDS.ID - Kondisi Laut Natuna Utara sedang bergejolak dua kekuatan militer besar ditengarai sedang berhadapan.

Seperti dikutip Indotrends.id dari Pikiran-Rakyat.com, Kepala Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia, mengabarkan kondisi Laut Natuna Utara yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan.

Belum selesainya perjanjian antara RI dengan Vietnam, diakui Aan cukup memicu tantangan perairan Indonesia pada 2021.

Hal itu dia sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi I DPR RI, Selasa, 2 Februari 2021, di Gedung Parlemen.

Sebelumnya, pada 2020, Bakamla menyampaikan telah berhasil menjalankan sejumlah program.

Sedikit di antaranya membentuk relawan penjaga laut, membentuk Indonesia Maritime Information Center, menangkap kapal asing Vietnam, pengambil BBM ilegal, dan mengusir China coast guard.

Namun, diakuinya, tantangan di perbatasan Laut Natuna Utara pada 2021 akan berlangsung dinamis.

“Dengan belum selesainya perjanjian batas dengan Vietnam. Menciptakan grey area, atau overlapping claim dengan negara tetangga tersebut,” katanya.

Ia pun menyampaikan potensi gangguan terhadap keamanan di perbatasan.

Halaman:

Editor: Rimawan Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah