DITUDING Bikin Posko Pemenangan Dongkel Anak SBY dari Demokrat, Moeldoko Warning AHY 'Halah, Enggak Jamannya'

- 4 Februari 2021, 10:03 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat memberikan keterangan terkait dirinya yang dituding ingin mengkudeta pimpinan Ketua Umum Partai Demokrat. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat memberikan keterangan terkait dirinya yang dituding ingin mengkudeta pimpinan Ketua Umum Partai Demokrat. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersurat ke Presiden Jokowi tentang adanya pejabat tinggi di Istana yang ingin mengambil alih kepemimpinan di partainya.

AHY belum menyebutkan secara terang-terangan siapa pejabat negara yang dimaksud.

Namun Kepala Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief menegaskan kalau pejabat yang dimaksud adalah Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Herman Khaeron menyampaikan sampai saat ini partainya terus menunggu surat balasan dari Presiden Jokowi.

Surat balasan itu kata dia menjadi penting lantaran ada pejabat tinggi di lingkaran Presiden Jokowi yang berusaha mengambilalih kepemimpinan Partai Demokrat.

"Pasti dong, itu kan di bawah Presiden Jokowi sehingga Presiden Jokowi bisa memanggil mereka dan kemudian dikonfirmasi dan diklarifikasi. Itu yang kami tunggu saat ini," ungkapnya.***

 

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah