AKHIRNYA Terjawab Alasan Jokowi Tak Sudi Balas Surat AHY Soal Isu Kudeta Partainya SBY 'Rumah Tangga Demokrat'

- 4 Februari 2021, 19:57 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono dan Presiden Jokowi
Agus Harimurti Yudhoyono dan Presiden Jokowi /Instagram/ahy.id/jokowi

 

INDOTRENDS.ID - Akhirnya terjawab alasan Presiden Jokowi tak sudi membalas surat dari AHY putra SBY terkait isu kudeta di Partai Demokrat. "Itu urusan internal rumah tangga Partai Demokrat."

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan bahwa pihak Istana dan Presiden Joko Widodo tidak akan membalas surat yang dikirim Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Jadi kami sudah menerima surat itu. Kami rasa tidak perlu menjawab surat tersebut," kata Pratikno di Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021 sebagaimana dikutip IndoTrends.id dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com yang melansir Antara.

Dalam kesempatan tersebut, Pratikno menyebut bahwa pihak Istana sudah menerima surat AHY yang disampaikan langsung oleh Sekjen Partai Demokrat.

"Kami sudah menerima surat dari Pak AHY yang ditujukan kepada Bapak Presiden diantar langsung Pak Sekjen Partai Demokrat," tambah Pratikno.

Adapun menurut Pratikno, alasan Presiden Jokowi tidak akan membalas surat tersebut lantaran menurutnya apa yang terjadi di Partai Demokrat sudah diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

Baca Juga: DITUDING Bikin Posko Pemenangan Dongkel Anak SBY dari Demokrat, Moeldoko Warning AHY 'Halah, Enggak Jamannya'

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjalan usai memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat , Jakarta, Senin (1/2/2021). AHY menyampaikan adanya upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, di mana gerakan itu melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkaran kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo. /MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjalan usai memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat , Jakarta, Senin (1/2/2021). AHY menyampaikan adanya upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, di mana gerakan itu melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkaran kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo. /MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x