Kemudian, Ruhut Sitompul membandingkan durasi banjir surut tetap saja berdampak terhadap kerusakan beberapa fasilitas umum.
“Banjir itu 6 jam surut dengan 1 jam surut ya sami mawon jangan kan perabotan lantai tanaman terendam, aspal saja 1 jam surut rusak sudalah gak benar,” tuturnya.
Ruhut Sitompul juga meminta agar Anies Baswedan mau mengakui kekurangannya terkait program penanganan banjir daripada sibuk mengumbar janji kepada masyarakat.
“Akui saja nggak becus dan minta ma’af jangan menata kata lagi Rakyat tertawa termehek mehek MERDEKA,” imbuhnya.
Pada postingan lain, Ruhut Sitompul juga mengomentari program Anies Baswedan dalam penanganan banjir di Jakarta. Ia merasa pusing jika Anies Baswedan mengumbar janji penanganan banjir kepada masyarakat.
“Jakarta kebanjiran, siapa yang menjadi korban terbesar? pasti gak benar lancar menjawabnya dengan permainan kata-kata yang mendengarnya,”
“Sehingga semua pening ya sudah mari terusssssss kita laksanakan Protokol Kesehatan dengan disiplin,” tandasnya.
Terkait konsep penanganan banjir yang digagas Anies Baswedan, Ruhut Sitompul sempat memberikan komentar. Menurutnya, program tersebut justru mengundang tawa.