MENYINDIR SBY dan Amien Rais? Addie MS: Setelah ‘Tuhan Tidak Suka’, Sekarang ‘Ancaman Neraka Jahanam’

- 11 Maret 2021, 12:30 WIB
Musisi Addie MS
Musisi Addie MS /Twitter/@addiems

INDOTRENDS.ID - Apakah musisi Addie MS menyindir SBY dan Amien Rais? Addie MS bilang "Setelah diingatkan bahwa ‘Tuhan tidak suka, sekarang ancaman neraka jahanam."

Seakan memberikan sindiran terhadap beberapa tokoh politik, musisi Addie MS menuturkan apa yang diucapkan perihal ‘Tuhan tidak suka’ dan ‘ancaman neraka jahanam’.

Addie MS, pemilik salah satu orkestra terkenal, akhir-akhir ini kerap membuat cuitan perihal politik dalam akun media sosial Twitter miliknya.

Kali ini, Addie MS menuturkan perihal pernyataan ‘Tuhan tidak suka’ yang pernah dilontarkan Presiden Republik Indonesia yang ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: DICAP Pengkhianat, Dipecat SBY dari Demokrat, Dituding Gulingkan AHY, Jhoni Allen: Justru Saya Menyelamatkan

Selain itu, akhir-akhir ini, menyebar pula pernyataan Amien Rais yang menegur Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, Amien Rais menjelaskan kepada Presiden Jokowi perihal ‘ancaman neraka Jahanam’ tentang kasus penembakan enam laskar FPI KM 50.

“Setelah diingatkan bahwa ‘Tuhan tidak suka'. Sekarang yang satu lagi mengingatkan soal "ancaman neraka jahanam",” tulis Addie MS dikutip dari akun Twitter @addiems pada 11 Maret 2021.

 

Diketahui, pernyataan SBY soal 'Tuhan tidak suka' itu terlotar saat banyaknya masnyarakat yang terlalu yakin akan usainya pandemi Covid-19.

‘’Misalnya, jangan lantaran vaksin sudah datang pasti pandemi akan segera hilang. Setelah itu ekonomi kita akan pulih kembali dan bahkan tumbuh meroket.

"Jangan bersikap dan berpikir begitu. Tuhan tidak suka,’’ tulis SBY dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Facebook pribadinya, 8 Januari 2021 dan diangkat lewat artikel Addie MS: Setelah ‘Tuhan Tidak Suka’, Sekarang ‘Ancaman Neraka Jahanam’

Selain itu, pernyataan Amien Rais mengenai ‘ancaman neraka Jahanam’ disampaikan ketika ia bertemu dengan Presiden Jokowi.

Sementara itu, Menkopolhukam Mahfud MD menjelaskan, pertemuan yang membahas kasus KM50 itu berlangsung sekitar 15.

Selain Amien Rais, menurut Mahfud MD, tokoh yang ikut bertemu Presiden yakni Abdullah Hehamahua, Marwan Batubara, Kyai Muhyiddin dan tiga orang lainnya.

"Intinya, mereka menyampaikan satu hal pokok, yakni tewasnya enam orang laskar FPI," tutur Mahfud MD.

Baca Juga: Ada Apa? Subuh, Annisa Pohan Istri AHY & Menantu SBY Kutip Al Quran 'Kehidupan Dunia Hanya Kesenangan Menipu'

Amien Rais
Amien Rais

"Pertama, mereka menyampaikan harus ada penegakan hukum sesuai dengan ketentuan hukum.

"Kedua, ada ancaman dari Tuhan kalau orang membunuh orang mukmin itu ancamannya ‘neraka jahanam’," lanjut Mahfud MD.

Selain itu, ketujuh tokoh juga menyampaikan keyakinan mereka telah terjadi pelanggaran HAM berat atas enam orang laskar FPI.

Namun, sampai berita ini tayang, belum dapat dipastikan bahwa pernyataan Addie MS itu apakah menyindir kedua tokoh tersebut. ***

Editor: Dian Toro

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x