INDOTRENDS.ID - Akhirnya kisruh para broker yang memainkan kendali atas Vaksin Covid-19, teratasi dengan masuknya tentara kedalam arena permainan.
Seperti yang dikutip dari laman youtube Bossman Mardigu hari ini yang bertajuk "JENDERAL ANDIKA BERHASIL BUAT BPOM & DEPKES TIDAK TUNDUK KEPADA BROKER VAKSIN !!!", TNI dibawah komando Jendral Andika Perkasa dengan gagah berani membungkam BPOM (Balai Penelitian Obat Dan Makanan) dan membuat Depkes (Departemen Kesehatan) manut (nurut).
Imunoterapi Dendritic dilanjutkan penyempurnaannya dan semoga bisa dilanjutkan ke tingkat komersial, kemudian dijadikan acuan alternatif senjata perang lain melawan Covid-19.
"Gitu Dong TNI, itu baru namanya bernegara. Aktif ambil bagian karena ini adalah wilayah perang. Wilayah anda wahai abdi negara, wilayah militer TNI", lanjut Mardigu Wowiek, yang dikenal juga sebagai si Boss Sontoloyo itu
Jangan pikirkan lagi izin ini itu, Ini keadaan darurat perang. Selama resikonya mendekati nol imunoterapi dendritic segera dipakai ke masyarakat.
Terimakasih BPOM dan Depkes yang akhirnya manut dengan langkah TNI. Dan terimakasih TNI yang telah bersikap tegas karena ini adalah wilayah perang. Perang Biologi.
Kita harus memenangkan perang ini dan kami rakyat tidak keberatan TNI yang didepan. Jangan lagi broker vaksin yang didepan, mengacaukan kebijakan bernegara lagi.