"Jadi, kelompok ini, yang menamakan 212 bukan dicap gerakan radikal, bukan, mereka dari dulu sudah radikal. Jadi, Aa Gym ini menyesatkan orang, jadi tolonglah jangan bicara tentang politik," sambungnya seperti dikutip IsuBogor.com di artikel Kaitkan Radikalisme dengan Ahok, Aa Gym Kena 'Semprot' Rudi S Kamri: Menyesatkan!
Sebelum, Aa Gym memberikan pandangannya soal isu radikalisme di Indonesia, ia menyebut kata radikalisme mulai ramai disinggung usai kasus Ahok.
Aa Gym menilai jika gerakan 212 bukanlah gerakan radikal. Ia juga tak paham mengapa saat ini kata radikal dan intoleran sering dijadikan isu.
"Aa dakwah sudah sangat lama ya, kenal juga dengan banyak pihak, kata radikal ini baru aja dateng akhir-akhir ini saja, kalau tidak salah mulainya sesudah ada kejadian dengan Pak Ahok itu," kata Aa Gym
"Kemudian ada 212 sehingga entah bagaimana perkataan radikal, intoleran, itu lebih sering disebut-sebut," jelasnya.
Sebut 'Demi Allah', Aa Gym Angkat Bicara Kasus Rizieq Shihab dan Bahar Bin Smith, Singgung Nafsu & Kebencian
Akhirnya KH Abdullah Gymnastir alias Aa Gym ikut angkat bicara kasus hukum yang menjerat Habib Rizieq Shihab dan Habib Bahar Bin Smith.
Memang sosok Rizieq Shihab dan Bahar Bin Smith selalu dipandang dari dua sisi.