INDOTRENDS.ID - Apa sebenarnya penyebab Rusia menyerang Ukraina? Pada dasarnya, perang Rusia dan Ukraina adalah pertempuran untuk pengaruh dan kekuasaan.
Asal tahu saja, Pemerintah Ukraina dipimpin Presiden Volodymyr Zelenskyy, sikapnya condong memihak Barat dalam beberapa tahun belakangan. Negeri ini terobsesi bergabung dengan UE dan NATO dan menjauh dari pengaruh Rusia pasca-Soviet.
Presiden Rusia Vladimir Putin sendiri menyesalkan pembubaran Uni Soviet sehingga berubah nama menjadi Rusia. Ia menyebutnya sebagai bencana dan selama 22 tahun pemerintahannya, dia berusaha untuk membangun kembali basis kekuatan Rusia dan lingkup pengaruh atas negara-negara bekas Soviet.
Antara lain Belarusia, Georgia dan Ukraina. Apalagi Ukraina yang dianggap 'darah daging' Uni Soviet, sekaligus benteng melawan dominasi Eropa. Itu sebabnya, sikap berpaling Ukraina ke Barat membuat Moskow dongkol berat. Putin tak ingin melihat NATO, atau Uni Eropa, masuk ke timur seiring bergabungnya Ukraina.
Puncak kejengkelan Putin adalah pada bulan Desember lalu, Rusia menuntut jaminan hukum bahwa Ukraina tidak akan pernah diterima ketika mengajukan diri bergabung di NATO. Ternyata ditolak. Putin merasa ditampar mukanya.
Sejak itu, media pemerintah Rusia gencar menyalahkan Ukraina dan Barat karena memperburuk ketegangan di wilayah Donbas. Bahkan melancarkan tuduhan keduanya menyebarkan informasi yang salah dan mengabaikan tuntutan keamanan Rusia.