BUNTUT Perang Rusia vs Ukraina, Amerika Panik Bila China, Rusia, Indonesia, India Gandengan Tangan, Mengapa?

- 7 Maret 2022, 13:31 WIB
Ilustrasi - Koalisi China, Rusia, Indonesia dan India Ternyata Mampu Melawan Kekuatan AS dan Sekutu, disebut poros Moskow - Jakarta - Beijing.
Ilustrasi - Koalisi China, Rusia, Indonesia dan India Ternyata Mampu Melawan Kekuatan AS dan Sekutu, disebut poros Moskow - Jakarta - Beijing. /Pixabay/WikiImages./

2. Pemeliharaan penerbangan angkatan laut, termasuk penerbangan angkatan laut darat, transportasi udara penting untuk operasi angkatan laut, dan semua senjata udara dan teknik udara yang terlibat dalam operasi dan kegiatan Angkatan Laut.

3. Pengembangan pesawat terbang, senjata, taktik militer, teknik, organisasi, dan peralatan tempur angkatan laut serta elemen layanan.

Ketiga tugas pokok US Navy ini sebagai acuan utama bila AS hendak menginvasi sebuah negara, contohnya Irak.

Sebagai kekuatan agressor nampaknya sah-sah saja US Navy melakukan hal demikian, beda dengan Indonesia yang menerapkan doktrin defensif.

Kemudian adal Royal Navy Inggris yang merupakan Sekutu paling dekat AS.

Dikutip dari royalnavy.mod.uk, Royal Navy yang pernah menguasai maritim dunia ini tak kalah sangar dari US Navy.

Bermotto Si Vis Pacer Para Bellum, Royal Navy selalu mencondongkan kekuatan tempurnya untuk menyambut perang.

Baca Juga: PERANG Rusia vs Ukraina Makin Membara! Amerika & Polandia Bersekongkol Keroyok Rusia, Putin: Ngajak Perang ya?

Koalisi China, Rusia, Indonesia dan India Ternyata Mampu Melawan Kekuatan AS dan Sekutu, disebut poros Moskow - Jakarta - Beijing.
Koalisi China, Rusia, Indonesia dan India Ternyata Mampu Melawan Kekuatan AS dan Sekutu, disebut poros Moskow - Jakarta - Beijing. /dmitryshulgin.com

 

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah