APA Penyebab PM Inggris Boris Johnson Mundur? Ukraina Nangis-nangis, Sebaliknya Rusia Mengejek: Badut Bodoh!

- 8 Juli 2022, 10:59 WIB
Ukraina menangis PM Inggris Boris Johson mundur karena skandal, sebaliknya Rusia bersorak dan mengejeknya sebagai badut bodoh yang memalukan
Ukraina menangis PM Inggris Boris Johson mundur karena skandal, sebaliknya Rusia bersorak dan mengejeknya sebagai badut bodoh yang memalukan /REUTERS

"Kami semua menyambut berita ini dengan sedih," kata Zelensky dikutip dari The Hill pada 8 Juli 2022.

Menurut Zelensky, tidak hanya dirinya yang merasa bersedih atas pengunduran diri Boris Johnson. Banyak orang Ukraina juga yang merasa sedih.

"Bukan hanya saya, tetapi juga semua masyarakat Ukraina yang sangat bersimpati kepada Anda (Johnson). Seluruh Kantor saya dan semua warga Ukraina berterima kasih atas bantuan Anda," ucap Zelensky.

Zelensky menyampaikan, warga Ukraina bersyukur atas dukungan Johnson sejauh ini sejak invasi Rusia dimulai. Johnson telah dipandang sebagai salah satu pendukung Ukraina yang paling vokal dan bersemangat di Barat.

"Kami tidak ragu bahwa dukungan Inggris Raya akan terus berlanjut, tetapi kepemimpinan pribadi Anda dan karisma Anda membuatnya istimewa," ujarnya.

Johnson mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis, 7 Juli 2022. Puluhan anggota Partai Konservatif melakukan pemogokan sebagai protes atas keterlibatannya dalam beberapa skandal politik dalam beberapa bulan terakhir.

Kemudian, ia sepakat mundur sebagai Ketua Partai Konservatif. Dia akan tetap menjabat sebagai PM Inggris hingga penggantinya terpilih nanti.

Dalam pidato pengunduran dirinya, Boris Johnson juga menyatakan kesedihan atas rangkaian peristiwa yang mengarah pada momen menyedihkan ini setelah kurang dari 3 tahun menjabat.

“Saya tahu akan ada banyak orang yang lega dan mungkin tidak sedikit yang juga kecewa. Dan saya ingin Anda tahu betapa sedihnya saya karena harus melepaskan pekerjaan terbaik di dunia,” ucap Johnson.

Meski begitu, PM Inggris tersebut tetap dinilai menjadi tokoh yang sangat populer di Ukraina karena terlibat salah satu dari sedikit pemimpin yang menerapkan sanksi terhadap Rusia.

Halaman:

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x