APA Penyebab PM Inggris Boris Johnson Mundur? Ukraina Nangis-nangis, Sebaliknya Rusia Mengejek: Badut Bodoh!

- 8 Juli 2022, 10:59 WIB
Ukraina menangis PM Inggris Boris Johson mundur karena skandal, sebaliknya Rusia bersorak dan mengejeknya sebagai badut bodoh yang memalukan
Ukraina menangis PM Inggris Boris Johson mundur karena skandal, sebaliknya Rusia bersorak dan mengejeknya sebagai badut bodoh yang memalukan /REUTERS

INDOTRENDS.ID - Apa penyebab Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mendadak mundur? 

Yang pasti Ukraina nangis-nangis ditinggal pemimpin dunia yang selama ini membela Ukraina dari serangan pasukan PM Rusia Vladimir Putin.

Sebaliknya Rusia sendiri bersorak gembira atas mundurnya Boris Johnson sekaligus mengejeknya sebagai 'badut bodoh.' 

Dan sederet politikus Rusia merayakan kejatuhan Boris Johnson pada Kamis, menurut mereka Johnson adalah badut bodoh yang terkena batunya setelah mempersenjatai Ukraina.
Johnson mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis. Setelah serangkaian skandal memalukan terjadi, terkuak.

Skandal yang berujung sejumlah menteri kabinetnya mengundurkan diri. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov sebelumnya menyaksikan Johnson berdiri di Downing Street untuk mengumumkan pengunduran dirinya, mengatakan "Dia tidak menyukai kita, kita juga tidak menyukainya," katanya.

Dalam pidatonya ia menyampaikan bahwa dia mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif namun masih tetap menjabat perdana menteri hingga penggantinya dipilih.

Johnson yang belum lama ini bertemu Presiden Jokowi juga berjanji untuk terus mendukung perjuangan Ukraina. 

Orang Rusia menilai Johnson, ingin berkuasa melampaui Margaret Thatcher, perdana menteri Inggris dari 1979 hingga 1990, yang menjadi musuh lama Uni Soviet.

Boris Johnson Perdana Menteri Inggris mundur.  Foto: Sebuah momen Boris Johnson bertemu Presiden Jokowi
Boris Johnson Perdana Menteri Inggris mundur. Foto: Sebuah momen Boris Johnson bertemu Presiden Jokowi

Oleg Deripaska seorang taipan Rusia di Telegram mengatakan bahwa yang dialami Johnson adalah akhir yang memalukan untuk badut bodoh.

"Hati nuraninya akan dirusak oleh puluhan ribu nyawa dalam konflik tidak masuk akal di Ukraina, " katanya.

Sementara itu ketua majelis rendah parlemen Rusia, Vyacheslav Volodin mengatakan "Badut itu telah pergi, dia adalah salah satu ideolog utama perang melawan Rusia hingga Ukraina terakhir. Para pemimpin Eropa harus memikirkan ke mana arah kebijakan seperti itu."

Juru bicara utama kementerian luar negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan kejatuhan Johnson adalah tanda kemunduran Barat, yang terbelah oleh krisis politik, ideologis dan ekonomi.

Zakharova mengatakan "Moral dari cerita ini adalah: jangan berusaha untuk menghancurkan Rusia, "Rusia tidak dapat dihancurkan. Anda dapat mematahkan gigi Anda di atasnya - dan kemudian tersedak."

Rusia menganggap Johnson sebagai badut yang mencoba meninju dari jauh, melampaui batas kemampuan Inggris yang sebenarnya.

Zakharova yang bergembira mengibaratkan Johnson sebagai penulis kejatuhannya sendiri.

"Boris Johnson terkena bumerang yang diluncurkan oleh dirinya sendiri," katanya. 

Ukraina menangis PM Inggris Boris Johson mundur karena skandal, sebaliknya Rusia bersorak dan mengejeknya sebagai badut bodoh yang memalukan
Ukraina menangis PM Inggris Boris Johson mundur karena skandal, sebaliknya Rusia bersorak dan mengejeknya sebagai badut bodoh yang memalukan Reuters

Ukraina Nangis-nangis ditinggal Boris Johnson

Sementara itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan rasa sedih atas mundurnya Boris Johnson sebagai pemimpin Partai Konservatif.

Perasaan sedih Volodymyr Zelensky diungkapkannya saat menelepon Boris Johnson pada Kamis, 7 Juli 2022.

Zelensky mengungkapkan rasa terima kasih dengan yang tulus kepada Boris Johnson atas dukungannya terhadap Ukraina selama hari-hari awal invasi Rusia.

"Kami semua menyambut berita ini dengan sedih," kata Zelensky dikutip dari The Hill pada 8 Juli 2022.

Menurut Zelensky, tidak hanya dirinya yang merasa bersedih atas pengunduran diri Boris Johnson. Banyak orang Ukraina juga yang merasa sedih.

"Bukan hanya saya, tetapi juga semua masyarakat Ukraina yang sangat bersimpati kepada Anda (Johnson). Seluruh Kantor saya dan semua warga Ukraina berterima kasih atas bantuan Anda," ucap Zelensky.

Zelensky menyampaikan, warga Ukraina bersyukur atas dukungan Johnson sejauh ini sejak invasi Rusia dimulai. Johnson telah dipandang sebagai salah satu pendukung Ukraina yang paling vokal dan bersemangat di Barat.

"Kami tidak ragu bahwa dukungan Inggris Raya akan terus berlanjut, tetapi kepemimpinan pribadi Anda dan karisma Anda membuatnya istimewa," ujarnya.

Johnson mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis, 7 Juli 2022. Puluhan anggota Partai Konservatif melakukan pemogokan sebagai protes atas keterlibatannya dalam beberapa skandal politik dalam beberapa bulan terakhir.

Kemudian, ia sepakat mundur sebagai Ketua Partai Konservatif. Dia akan tetap menjabat sebagai PM Inggris hingga penggantinya terpilih nanti.

Dalam pidato pengunduran dirinya, Boris Johnson juga menyatakan kesedihan atas rangkaian peristiwa yang mengarah pada momen menyedihkan ini setelah kurang dari 3 tahun menjabat.

“Saya tahu akan ada banyak orang yang lega dan mungkin tidak sedikit yang juga kecewa. Dan saya ingin Anda tahu betapa sedihnya saya karena harus melepaskan pekerjaan terbaik di dunia,” ucap Johnson.

Meski begitu, PM Inggris tersebut tetap dinilai menjadi tokoh yang sangat populer di Ukraina karena terlibat salah satu dari sedikit pemimpin yang menerapkan sanksi terhadap Rusia.

Ia juga merupakan anggota pertama negara-negara G-7 yang mengunjungi ibukota Ukraina, Kyiv pada April 2022.

***

Sebagian isi dikutip dari Media Pakuan berjudul Pasca PM Inggris Boris Johnson Undurkan Diri, Politisi Rusia Merayakan: Skandal Memalukan dan artikel Pikiran Rakyat berjudul: Boris Johnson Mengundurkan Diri, Volodymyr Zelensky Sedih Ukraina Kehilangan Pendukung

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x