Dugaan Persaingan Antar Ajudan Ferdy Sambo Terpatahkan, Isi Obrolan Terakhir Brigadir J dan Kekasih Terungkap

- 23 Agustus 2022, 17:31 WIB
Spekulasi penyiksaan terhadap Nofriansyah Brigadir J dipatah begitu saja oleh keterangan dan bukti terbaru yang diungkap Komnas HAM.
Spekulasi penyiksaan terhadap Nofriansyah Brigadir J dipatah begitu saja oleh keterangan dan bukti terbaru yang diungkap Komnas HAM. /ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/nym./

INDOTRENDS.ID - Dugaan terjadi persaingan antar Ajudan Irjen Ferdy Sambo di balik kematian Brigadir J terpatahkan.

Yang membuat dugaan itu terpatahkan adalah terungkapnya isi obrolan terakhir Brigadir J atau Yosua Hutabarat dan Vera Simanjuntak, kekasih Yosua.

Dalam obrolan terakhir itu terungkap bagaimana Brigadir J masih bercanda dan ketawa di sepanjang perjalanan Magelang ke Jakarta.

Artinya, hubungan Brigadir J dan para ajudan Ferdy Sambo lainnya masih cair dan baik-baik saja sebelum tragedi pembunuhan terhadap Brigadir J terjadi di rumah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Jakarta. 

Dan spekulasi penyiksaan terhadap Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J patah begitu saja, oleh keterangan dan bukti terbaru yang diungkap Komnas HAM.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI, Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan bahwa tak ada sama sekali penyiksaan terhadap J sebelum kematiannya.

Sebelumnya, isu ini kencang lantaran dikuatkan bukti dari Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, terkait luka-luka di tubuh J yang diduga bekas siksaan senjata tajam.

Aide De Camps (ADC) atau para ajudan lama Ferdy Sambo menjadi terduga pelaku penyiksaan paling kuat, lantaran dianggap menyimpan dendam dan iri hati pada Yoshua.

Namun, Choirul Anam berikan bantahan, yang didasari pada bukti percakapan digital antara Brigadir J dengan kekasihnya, Vera Simanjuntak, pada hari penembakan.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x