TERKUAK Isi Ponsel Ferdy Sambo Buat Skenario Habisi Brigadir J, Suami Putri Candrawathi Sebut: Hukuman Buat J

- 23 Agustus 2022, 11:42 WIB
 Akhirnya terungkap Ferdy Sambo kenapa tega melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J, sang jenderal bintang dua membahasakannya sebagai hukuman bagi Yosua.
Akhirnya terungkap Ferdy Sambo kenapa tega melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J, sang jenderal bintang dua membahasakannya sebagai hukuman bagi Yosua. /PortalJember/Nalendra Yogeswara

“Dia yang merencanakan pembunuhan (Brigadir J),” ungkap Taufan.

Selanjutnya, Ferdy Sambo disebut mengaku obstruction of justice atau menghalangi penyidikan dengan memberi perintah untuk menghilangkan barang bukti hingga membuat skenario.

Kedua, dia yang menjadi otak “obstruction of justice” dengan merusak TKP, menghilangkan barang bukti, membuat skenario seolah-olah ada kekerasan seksual di rumah dinas, kemudian terjadi tembak-menembak antara Barada E dan Joshua serta melakukan disinformasi,” paparnya.

“Itu dua hal pokok yang dia akui dalam pemeriksaan dengan kami,” tandasnya.

Sementara itu, kini terungkap fakta baru bahwa Ferdy Sambo menyebut pembunuhan Brigadir J itu adalah hukuman untuk sang ajudan.

"Setelah dia kembali ke rumah dinas itulah atau TKP itu dia kemudian memanggil Yosua dan beberapa ADC-nya tadi itu untuk kemudian melakukan, katakanlah penghukuman. Dalam bahasa dia ya, kepada Yosua," ujar Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dikutip dari YouTube Narasi.

Sementara itu, ditemukan juga skenario yang dikirim melalui ponsel.

"Skenarionya melalui pemeriksaan ponsel jadi di situ terlihat bahasa-bahasa memang sudah ada skenario dan mereka diingatkan nanti kalau ada pertanyaan ya ingat itu skenarionya begitu, dan mereka diingatkan untuk nanti kalau ada pertanyaan ya ingat itu skenarionya, begitu. Dan bahasa-bahasa itu dijawab iya, oke akan kami lakukan," beber Ahmad Taufan Damanik.

Menurut Damanik, Bharada E dan tersangka lainnya pun mengakui mengikuti skenario yang telah disiapkan sang jenderal.

"Ya kami mengakui mengikuti skenarionya, seolah-olah ada pelecehan seksual, ada tembak menembak kemudian saudara Yosua meninggal dunia," tambahnya, seolah menirukan ucapan Bharada E. 

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Teras Gorontalo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x