Ferdy Sambo Makin Tersudut? Cek Hasil Uji Kebohongan Lie Detector, Termasuk pada Eliezer dan Kuat Maruf

- 7 September 2022, 10:13 WIB
Sosok Susi, ART yang menjadi saksi kunci dalam kasus Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
Sosok Susi, ART yang menjadi saksi kunci dalam kasus Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi /Kolase foto tangkapan layar YouTube Refly Harun dan TikTok @pengacara62/

Namun belum ada keterangan pasti kapan jam dan mulai pemeriksaan lie detector Ferdy Sambo akan dilakukan Kamis lusa, 8 September 2022.

Selain Ferdy Sambo, istrinya Putri Candrawathi juga tengah diperiksa hari ini menggunakan lie detector serta saksi asisten rumah tangga yang bekerja dengan Sambo dan Putri yaitu bernama Susi.

Dijelaskan sebelumnya Polri menetapkan 5 tersangka dalam kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.

Kelima tersangka tersebut adalah Ferdy Sambo sendiri, istri Putri Candrawathi, supir Kuat Maruf, kedua ajudan Bripka RR dan Bharada E.

Ferdy Sambo juga ditetapkan dalam tersangka obstruction of justice dengan tindak pidana menghalangi penyelidikan pembunuhan Brigadir J dengan melibatkan beberapa anggota Polri di bawahnya untuk menghilangkan barang bukti berupa CCTV.

Sosok Susi Di Pusaran Kasus Brigadir J, Dimana Orang Dekat Putri Candrawathi? Refly Harun: Harus Dilindungi

Susi asisten rumah tangga Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo itu masih misterius.

Pasalnya, dalam kasus Brigadir J, Susi juga sosok saksi ‘mahkota' seperti Bharada E, yang harus dilindungi.

Sebab, Susi ini juga mempunyai peran dalam lingkaran kasus Brigadir J, yang melibatkan Ferdy Sambo Cs.

Orang dekat Putri Candrawathi itu pun kini bak ditelan bumi, alias keberadaannya dipertanyakan?.

Menyadur dari akun YouTube Refly Harun, saat membaca sebuah artikel masih banyak yang menimbulkan tanda tanya dari kasus Brigadir J.

Salah satunya yang cukup krusial dalam kasus ini, apakah benar telah mengalami kekerasan seksual yang dialami Putri Candrawathi.

Tak ada yang banyak tahu, apa yang terjadi di Magelang, disebut lokasi pelecehan terjadi.

Ada yang menyebut kejadian itu terjadi pada 4 Juli 2022, dan ada juga yang menyebut 7 Juli 2022.

Namun dibalik itu semua nama Susi asisten rumah tangga Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo diklaim mengetahui itu semua.

“Nama Susi muncul saat rekonstruksi baru-baru ini," ujar Refly Harun saat membacakan sebuah artikel yang diunggah di akun YouTubenya, Selasa 6 September 2022.

Status Susi hingga kini hanya sebatas saksi.

“Semua rombongan Putri Candrawati yang dari Magelang ke Jakarta, hanya status Susi yang tidak tersangka," ungkapnya.

Susi juga, sempat diperiksa Komnas HAM terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

“Tapi sosoknya (Susi) tidak disorot kala itu, dan apa isi keterangannya tak terungkap," kata Refly Harun.

Masih Refly Harun membaca artikel itu, setelah kasus ini bergulir, belum diketahui dimana Susi berada.

Sontak Refly Harun mengomentari, dimana kita ketahui Putri Candrawathi masih bebas.

“Susi ini kan saksi mahkota harusnya dilindungi," analisisnya.

Lanjutnya membaca apakah masih bekerja di rumah Ferdy Sambo bersama Putri Candrawathi atau tidak?

“Padahal keterangannya (Susi) cukup penting untuk membuktikan apakah benar ada dugaan kekerasan seksual terhadap Putri Candrawathi di Magelang," pungkasnya.

Disadur dari YouTube Anjas Asmara di Thailand, seperti kita ketahui saat sidak etik Ferdy Sambo belum lama ini.

Itu dihadirkan oleh para saksi hingga para tersangka termasuk Bharada E, Om Kuat Cs.

Menurut kesaksian Om Kuat saat sidang kode etik itu, dia menuturkan sempat melihat Brigadir J, ajudan dan sopir Putri Candrawathi berdiri ditangga.

“Namun ketika ketika ia hampiri, Brigadir J justru berlari menghindar sambil menangis." katanya, disadur dari YouTube Anjas Asmara di Thailand, Senin 5 September 2022.

Lanjutnya membaca sebuah artikel, kala itu hari Kamis 7 Juli 2022, sekira pukul 19.00 WIB.

Saat sedang menunggu, tiba-tiba telepon seluler Richard (Bharada E) berdering.

Di ujung telepon, istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, menangis.

Ia (Putri Candrawathi) meminta kedua ajudan tersebut segera pulang.

Sekitar 15 menit, Ricky dan Bharada E tiba di rumah bekas Kadiv Propam Mabes Polri Sambo di Puri Cempaka Residence, Banyurojo, Mertoyudan, Magelang.

Setelah sampai, Ricky dan Bharada E masuk ke rumah di lantai pertama, tak ada seorang pun.

Lalu ketika naik di lantai ke dua, Ricky dan Bharada E melihat adanya sisa ketegangan di rumah pribadi di Magelang itu.

Dimana saat itu, Ricky melihat Susi yang sedang menangis di ujung tangga.

Lantas, Anjas menganalisis jadi ini Susi menangis yah, kan pasti hal yang menyedihkan.

“Tetapi menangis-nya Susi ini, apakah benar klaimnya Putri Candrawathi, Brigadir J lakukan tindakan yang dituduhkan itu."

“Ataukah ada dugaan lain, misalnya Om Kuat dan Putri Candrawathi diduga ada fair hubungan ketahuan sama mereka," analisisnya.

“Kan, kita engga ada yang tahu mana yang benar," tambahnya.

Kembali, pernyataan Om Kuat kemudian menyuruh Susi untuk memeriksa kondisi Putri Candrawathi.

Susi mendapati Putri Candrawathi di kamar mandi dengan posisi tergeletak.

“Tapi tidak jelas peristiwa apa yang baru dialami Putri Candrawathi," ungkapnya.

Ketika, Om Kuat hendak mengangkat Putri dari kamar mandi bersama Susi.

Sontak, dosen di Thailand itu pun merespon.

“Jadi, yang mengangkat Putri Candrawathi dari kamar mandi itu Om Kuat bukan Brigadir J," sebut Anjas.

Sekedar informasi kasus Brigadir J ini terus didalami pihak Kepolisian.

Hingga, kini telah ditetapkan lima tersangka dalam kasus Brigadir J.

Yaitu, Bharada E, Bripka RR, Om Kuat, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

***

Disclaimer: Sebagian isi artikel mengutip dari Teras Gorontalo pada judul Hasil Pemeriksaan 5 Tersangka Kasus Brigadir J dan Susi Pakai Lie Detector, Termasuk Soal Pemerkosaan?

Halaman:

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x