Febri Diansyah mengatakan Ferdy Sambo panik saat Bharada E menembak Brigadir J.
Ferdy Sambo langsung memerintahkan ajudannya untuk memanggil ambulans.
"FS kemudian panik dan memerintahkan ADC (ajudan), jadi sempat memerintahkan ajudan untuk memanggil ambulans dan kemudian FS menjemput Ibu Putri dari kamar dengan mendekap wajah Bu Putri agar tidak melihat peristiwa," kata Febri.
Saat itulah Ferdy Sambo mengatur rencana skenario tembak menembak, di mana awalnya untuk menyelamatkan Bharada E.
Febri mengatakan, Ferdy Sambo mengambil senjata Brigadir J dan menembaknya ke arah dinding sebagai bukti telah terjadi baku tembak.
"Skenario tembak-menembak tujuannya saat itu adalah untuk menyelamatkan RE (Bharada E) yang diduga melakukan penembakan sebelumnya," ujar Febri.
Ferdy Sambo bersama tiga tersangka lainnya yakni Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, dan Bripka Ricky Rizal bakal memjalani sidang perdana pada Senin, 17 Oktober 2022 mendatang.
Sementara itu, Bharada Richard Eliezer alias Bharada E menjalani sidang perdana terpisah pada Selasa, 18 Oktober 2022.