Pilih Anies Baswedan sebagai Capres, Surya Paloh Merasa Tak Disindir Jokowi: Subyektivitas dan Obyektivitas

- 24 Oktober 2022, 06:14 WIB
Benarkah ucapan Presiden Jokowi agar 'Tidak sembrono memilih Capres' adalah bentuk sindiran kepada Surya Paloh dan Partai Nasdem?
Benarkah ucapan Presiden Jokowi agar 'Tidak sembrono memilih Capres' adalah bentuk sindiran kepada Surya Paloh dan Partai Nasdem? /Andika Syahputra/Rijalul Vikry/Antara

INDOTRENDS.ID - Benarkah ucapan Presiden Jokowi agar 'Tidak sembrono memilih Capres' adalah bentuk sindiran kepada Surya Paloh dan Partai Nasdem?

Ya, meski ucapan Jokowi terlontar di acara ulang tahun Ke-58 Partai Golkar, banyak yang menduga Jokowi menyindir Partai Nasdem dan Surya Paloh.

Apalagi Partai Nasdem baru saja mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres.

Dan apalagi Surya Paloh sendiri tinggalkan momen acara Ultah Partai Golkar, tak lama setelah Jokowi menyinggung soal jangan sembrono memilih Capres.

Seperti diketahui, dalam pidatonya, Jokowi meyakini bahwa Golkar akan dengan cermat, teliti, hati-hati, dan tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Surya, pidato yang disampaikan Jokowi itu bukan merupakan sindiran kepadanya ataupun pihak lain.  

Pesan yang disampaikan Jokowi itu, kata Surya merupakan bentuk nasihat untuk Golkar.  

"Saya pikir itu nasihat Pak Jokowi, ya, kepada Partai Golkar, ya, tergantung Partai Golkar. Saya pikir itu nasihat yang baik, ya. Saya nggak (melihat itu sebagai bentuk sindiran)," kata Surya.

Surya menyampaikan tanggapannya itu sebagai respons kepada beberapa pihak yang menilai pidato Jokowi itu sebagai sindiran kepada Partai NasDem setelah resmi mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x