Network
INDOTRENDS.ID - Dengan suara bergetar, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendesak Presiden Jokowi dan KTTG20 di Bali memaksa Rusia dan Presiden Vladimir Putin hentikan ancaman nuklir pada Ukraina.
Desakan disampaikan Volodymyr Zelenskyy dalam pidatonya di KTT G20 Presidensi Indonesia lewat video conference, Selasa (15/11/2022).
Zelenskyy menuding Rusia mengubah pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia menjadi suatu bom radiasi yang dapat meledak kapan saja dan terbayang mengerikan.
"Tidak ada seorang pun yang berhak mengancam dunia dengan bencana radiasi. Ini adalah aksioma," tegas Zelensky.
"Ke arah mana radiasi akan dibawa angin? Mungkin ke wilayah Uni Eropa. Mungkin saja ke Turki.
Atau mungkin ke Timur Tengah. Bahkan secara hipotetis pun, skenario itu adalah suatu kejahatan!" ia tegaskan.
Jokowi dan KTTG20 dia minta terus menekan Rusia dan Putin agar segera menarik semua pasukannya dari area PLTN Zaporizhzhya dan mengembalikan kendali atas PLTN itu kepada IAEA dan pegawai Ukraina.
"Kami telah mengusulkan untuk mengirim delegasi IAEA ke semua pembangkit nuklir Ukraina – empat PLTN, 15 reaktor nuklir. Termasuk PLTN Chornobyl yang telah diberhentikan dan ditutup.
