“Boleh deh bully hari ini, begitu kampanye, kamu datangi, kenapa ibu saya dibully, ini adalah saatnya kita sebagai rakyat Indonesia memilih pemimpin kita yang benar,” ucap Megawati.
Para kader PDI Perjuangan pun menyoraki dan menyanggupi permintaan Megawati untuk melawan bully yang ditujukan untuk sang ketua umum. Bahkan mereka sanggup untuk mendatangi para wartawan.
Megawati ajak masyarakat tak golput
Presiden ke-5 RI itu mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak golput alias tidak memilih saat Pemilu 2024 mendatang. Megawati menilai golput sama saja dengan menyia-nyiakan suaranya untuk berpartisipasi dalam memilih pemimpin masa depan.
“Katakan pada rakyat dengan suara lantang, jangan golput, jangan tidak memilih. Kalau tidak memilih, maka artinya dia abstain,” ucap Megawati.
Ketua Umum PDI Perjuangan itu menargetkan kemenangan penuh di Pulau Jawa. Dia bahkan ingin Pemilu berlangsung satu putaran saja.
Megawati menargetkan suara penuh di provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dia juga ingin warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bisa dikuasai oleh pasangan Ganjar-Mahfud. Apalagi dia menyebut DIY merupakan tanah kelahirannya.
*** (Nopsi Marga/Pikiran Rakyat)
Berita diolah dari sumber artikel di www.pikiran-rakyat.com