AKHIRNYA Gibran Angkat Bicara Mengapa Tolak Hadiri Debat-debat di TV dan Kampus, Singgung Kesopanan

- 11 Desember 2023, 07:40 WIB
Gibran Rakabuming di Sentul Internasional Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Minggu, 10 Desember 2023.
Gibran Rakabuming di Sentul Internasional Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Minggu, 10 Desember 2023. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin/

INDOTRENDS.ID - Akhirnya kubu Prabowo Subianto menjawab pertanyaan mengapa undangan debat-debat terbuka di kampus-kampus dan TV selalu ditolak.

Rupanya ini berkaitan dengan jadwal silaturahmi dan kunjungan ke berbagai daerah yang sudah terjadwal dan tak mungkin diubah.

Gibran Rakabuming sendiri menegaskan, dirinya adalah Cawapres paling mepet waktunya untuk berkampanye dan mengunjungi tokoh-tokoh dibanding Cawapres lainnya. Karena dialah Cawapres terakhir yang definitif didaftarkan ke KPU, sedangkan Cawapres lainnya sudah bersafari ke berbagai daerah.

Seperti diketahui, Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming kerap tidak hadir dalam sejumlah acara debat maupun dialog. Batang hidung Gibran yang tak terlihat ini menuai sorotan publik.

Bahkan tagar 'Gibran Takut Debat Cawapres' sempat mencuat dan menjadi trending topic di media sosial X (dulu Twitter) beberapa waktu lalu. Teranyar, Gibran kembali absen dalam debat khusus cawapres yang diselenggarakan oleh stasiun televisi swasta.

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming.
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming.

Sementara cawapres lainnya, Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD menghadiri acara tersebut. Terkait itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyebut putra sulung Presiden Jokowi ini hanya akan menghadiri debat yang diselenggarakan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Mas Gibran dalam pengertian ini, saat ini sedang persiapkan diri untuk perdebatan yang legal. Legal itu disiapkan oleh KPU," ujar anggota Dewan Pakar TKN Budiman Sudjatmiko pada Kamis, 7 Desember 2023. Menurut Budiman, undangan debat maupun dialog dari media massa bukanlah undangan yang wajib dihadiri oleh Gibran.

"Kalau debat di KPU itu harus diikuti karena proses politik yang resmi. Lalu kalau di tempat lain itu hanya sekadar menunjukkan bahwa Anda itu mengerti tidak sih masalahnya, mengerti debat atau tidak," katanya.

Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming

Alasan Gibran Hanya Hadiri Debat KPU

Gibran mengungkapkan alasan dirinya hanya akan menghadiri debat capres-cawapres yang diselenggarakan KPU. Gibran menyebut, kegiatan kampanyenya sudah banyak terjadwal.

"Karena tiap hari kita sudah terjadwal dengan jadwal-jadwal yang enggak bisa diubah," ujarnya kepada wartawan pada Minggu malam, 10 Desember 2023. Dia lantas mencontohkan jadwal pertemuannya dengan kelompok kiai dan ulama besar. Wali Kota Solo ini merasa tidak sopan jika harus mengubah jadwalnya itu.

"Apalagi kalau ketemu kiai-kiai besar, itu enggak mungkin jadwalnya diubah. Enggak sopan soalnya," tutur dia. Dibandingkan rivalnya yang lain, Gibran menyebut dirinya adalah kandidat cawapres yang diumumkan terakhir ke publik.

"Saya kan orang terakhir yang masuk nih. Beliau-beliau lain kan dua bulan, tiga bulan sebelumnya udah muter. Saya kan terakhir, makanya kampanyenya harus lebih terjadwal," ucapnya. Langkah itu, kata Gibran, tidak mengurangi nilainya untuk menyampaikan gagasan sebagai cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto.

"Makanya saya dateng tuh kalau yang resmi-resmi aja, kan enggak mengurangi nilai," ujarnya. Debat Capres-Cawapres Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengatakan debat perdana Pilpres 2024 akan digelar pada 12 Desember 2023.

Debat capres-cawapres ini akan dilaksanakan sebanyak lima kali. Debat pertama diikuti capres, dan debat kedua melibatkan cawapres. Sementara debat ketiga prosi uji gagasan diberikan kepada capres, dan debat keempat porsi debat cawapres. Sementara pada debat terakhir, diikuti oleh capres.

"Debat pertama meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga," ujar Hasyim pada Rabu, 6 Desember 2023. *** (Elfrida Chania/ Pikiran Rakyat)

Diolah dari berita Pikiran Rakyat 

 

 

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah