Anies Sindir Food Estate Prabowo Ketika Kampanye di Gorontalo: Kalau Gagal, Baru 'Omon-omon'

- 12 Januari 2024, 09:41 WIB
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan sindir Prabowo saat kampanye di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo 'kalau berhasil nggak omon omon'
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan sindir Prabowo saat kampanye di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo 'kalau berhasil nggak omon omon' /Tangkapan layar YouTube KPU RI

INDOTRENDS.ID - Anies Baswedan Sindir Food Estate Prabowo Subianto Ketika Kampanye di Gorontalo: Kalau Gagal, Baru 'Omon-omon'.

Anies Baswedan mengumbar pujian keberhasilan masyarakat Gorontalo sebagai penghasil pangan nasional terutama singkong.

"Tidak perlu food estate tapi biarkan para petani didukung dan mereka akan bisa berproduksi yang baik untuk kebutuhan kita," Kata Anies Baswedan .

Anies Baswedan mengajak berdialog dengan warga di Bulotalangi Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo pada Senin, 8 Januari 2024.

Aktivitas tersebut merupakan salah satu agenda safari politik Anies setelah melakukan Debat Ketiga Pilpres 2024 kemarin.

Tangkapan layar Anies berdialog dengan petani Gorontalo, Senin (8/01/2024)
Tangkapan layar Anies berdialog dengan petani Gorontalo, Senin (8/01/2024)

Anies mengatakan, Provinsi Gorontalo menjadi salah satu provinsi yang didatangi secara khusus lantaran memiliki potensi yang besar dalam sektor pertanian.

"Kita tahu (di sini) ada jagung, ada cokelat, ada kelapa, dan singkong," ujarnya.

Bahkan Gorontalo, khususnya daerah Bone Bolango sendiri menurutnya dikenal dengan produksi singkong yang mandiri dan berkualitas.

Oleh karena itu, hemat Anies, Indonesia tak perlu program food estate atau lumbung pangan yang dinilainya lebih menguntungkan kroni dan tak menghasilkan banyak.

"Singkong di sini berhasil, tidak perlu pakai food estate di sini, petani-petani menanam singkong, dan berhasil," tutur Anies.

Alih-alih menyalurkan dana untuk proyek food estate, Anies berpendapat anggaran tersebut lebih baik diberikan langsung pada para petani di daerah-daerah.

"Jadi kalau begitu kita lihat ini contoh ketika alokasi anggaran diberikan untuk petani, melalui pupuknya, melalui dukungan-dukungan yang lain itu jauh lebih optimal dari pada kita membangun sebuah food estate dan Gorontalo, kami datang kami berharap bisa membawa pesan dari Gorontalo untuk seluruh Indonesia," katanya.

Gagasan itu disampaikan Anies usai melihat secara langsung bukti keberhasilan petani yang dapat berdikari dan membantu memasok kebutuhan pangan warga di sekitarnya.

"Tidak perlu food estate tapi biarkan para petani didukung dan mereka akan bisa berproduksi yang baik untuk kebutuhan kita," ucapnya.

Dia pun lantas menyindir Paslon nomor urut 2 yang sempat menyinggung perkataannya hanya bualan belaka di debat ketiga Pilpres 2024.

"Dan alhamdulillah panennya berhasil, kalau gagal baru 'omon-omon', kalau berhasil nggak 'omon omon'," ucap Anies.

Anies Baswedan saat kampanye di Kabupaten Bone Balango, Gorontalo
Anies Baswedan saat kampanye di Kabupaten Bone Balango, Gorontalo

Duduk Perkara Keluar Kata Omon-omon

Saat itu Anies Baswedan menilai gagasan Prabowo terkait kerja sama selatan-selatan bukan solusi melainkan hanya sibuk mengurus persoalan internal Indonesia.

Hemat Anies, Indonesia sebagai salah satu negara yang menginisiasi kerja sama selatan-selatan dapat menjadi panglima diplomasi di dunia internasional.

"Penjelasan tadi tidak menggambarkan peran Indonesia di selatan-selatan, tadi Pak Prabowo hanya menggambarkan bagaimana kita membangun Indonesia, dan ketika membangun dengan baik, tidak otomatis kita menjadi contoh," ujarnya.

Merespons sanggahan tersebut, Prabowo menilai Anies terlalu banyak membual dan tidak tahu soal fakta di lapangan.

Pendapatnya, urusan ini tidak bisa hanya diatasi oleh aspek teoritis saja.

"Kenapa negara-negara selatan melihat ke Indonesia, karena kita berhasil membangun ekonomi kita. Jadi tidak hanya omong omon omon kerjanya omon saja, tidak bisa," kata Prabowo.

Dia menyebut Indonesia harus membenahi diri dulu dari dalam sehingga ke depannya bisa disegani oleh negara lain termasuk untuk urusan selatan-selatan.

"Kita memimpin, kita mau bawa agenda itu ngomong. Omon, omon. Nggak bisa. Kenapa negara-negara selatan melihat ke Indonesia, karena kita berhasil membangun ekonomi kita," ujarnya.

Adapun maksud dari omon-omon sendiri tampaknya merujuk pada kata dasar omong-omong yang dapat diartikan sebagai bualan atau omong kosong belaka.

Dalam kata lain, Prabowo diduga ingin menyampaikan bahwa sebagai pemimpin tidak cukup hanya kata-kata melainkan diperlukan inisiasi untuk memulai langkah yang berlandaskan pada fakta di lapangan. *** (Alanna Arumsari Rachmadi/Pikiran Rakyat)

Berita diolah dari sumber artikel pikiran-rakyat.com

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x