Sebagian besar netizen, menurut survei, malah menaruh simpati pada Prabowo Subianto yang tersudut oleh serangan-serangan Paslon lain saat debat Capres.
Sementara itu segi popularitas, Prabowo-Gibran mencatatkan angka 69,6%, sedikit tertinggal dari Ganjar-Mahfud yang berada di angka 74,2%, sementara Anies-Muhaimin berada di angka 67,9%.
Dalam hal sentimen, Prabowo-Gibran meraih sentimen positif sebesar 70%, namun juga memiliki sentimen negatif sebesar 16,1% dan netral 14,2%.
Benni menuturkan, performa Ganjar dalam debat dianggap memuaskan oleh masyarakat, sedangkan Anies-Muhaimin menerima pujian atas penampilan mereka yang dianggap menguasai data dan menyampaikan argumen yang kuat.
Hasil survei ini menunjukkan keunggulan Prabowo-Gibran dalam diskusi media sosial, namun juga mengindikasikan tren positif untuk Anies Baswedan.
Di tengah persaingan politik yang semakin intens, Benni mengingatkan akan potensi peningkatan ujaran kebencian dan hoaks, seraya mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan kritis dalam menyikapi dinamika politik menjelang Pemilu 2024.***