Menurut keterangannya, film yang dikerjakan selama dua minggu itu telah melibatkan 20 lembaga. Beberapa di antaranya adalah Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Bangsa Mahardika, Ekspedisi Indonesia Baru, Ekuatorial, Fraksi Rakyat Indonesia, Perludem, Indonesia Corruption Watch, JATAM, Lokataru, LBH Pers, WALHI, Yayasan Kurawal, dan YLBHI.
Dua puluh jam setelah penayangannya, Dirty Vote telah mendapatkan 3 juta views, dengan likes sebanyak 239 ribu.